13- Uang

174K 15K 130
                                    

Klik bintang dipojok kiri bawah ye🙈

Happy Reading✨

Ia melihat bangku depannya Zanna. Seingatnya Zanna adalah salah satu teman Oliv. Mungkin dia punya nomornya.

Zanna yang sedang menulis ikut berdiri akibat seretan seseorang, Itu adalah Alan.

"Aduhh!???"

"Kenapa sih?" Zanna menang orangnya takut dengan Alan tapi jika Alan semena-mena dengannya ia tak akan takut.

"Lo" Tunjuk Alan tepat pada muka Zanna.

Tatapan tajam Alan membuat Zanna menciut

Katanya yang pernah ia dengar, Jika Alan ini tak segan-segan menghabisi orang yang mengganggunya. Apa ia membuat kesalahan?, Sepertinya tidak.

"Temennya Olivia kan lo?"

"I-iya kena-apa?"

"Mana hp lo?"

"Ini" Tunjuk Zanna pada hpnya yang ada disaku roknya.

"Sini" Suruh Alan membuat Zanna mengambil hpnya dari saku roknya.

Dengan cepat Alan mengambilnya dengan kasar.

"Eh- eh mau apa lo?, Lancang banget" Kata Zanna mengambil ponselnya dari Alan.

'Gak Oliv, Temennya sama aja' Batin Alan.

Alan menatap mematikan Zanna membuat Zanna gemetaran sampai-sampai tangannya Dingin.

"Sini"

"Buat apa?"

"Bacot, Gak akan gue apa-apain hp jadul lo" Sengit Alan dengan nada Dingin tetapi seperti ingin membunuh.

"Dihh, Mampu lo beli hp yang kata lo jadul? Gak tau pasaran ya lo ternyata. Hp gue puluhan juta, Asal lo tau hp gue ini IPHONE 11 PRO MAX"

"Bacot" Sarkas Alan tajam.

Alan membuka hp Zanna yang tidak ada password-nya dengan cepat ia mencacat nomor Oliv dihp nya. Zanna takut jika mengintip apa yang dilakukan Alan. Ia takut jika disemprot dengan kata-kata mematikan Alan lagi.

"Ngapain hp gue sih?"

Alan mengembalikan hp Zanna pada pemiliknya dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Zanna yang melihat itu hanya melongo saat layar terakhirnya menunjukkan kontak Oliv, Berarti Alan meminta nomor Oliv?.

Kringgg

Bel berbunyi membuat Zanna segera menuju kantin, Ia akan memberikan kabar hot ini pada kedua temannya.

Namun berbeda dikelas Oliv dan Letta karena Oliv yang sibuk memikirkan uang jajannya, Ia membatin menumpah-serampahi Alan dari tadi. Kenapa ia tak diberi uang jajan?, Mana Letta tak membawa uang lebih. Mana mungkin orang tuanya memberi uang lagi, Beberapa hari mereka kan tak bertemu. Tiba-tiba ia rindu dengan kedua orangtuanya dan Caca.

"Kita ke kantin dulu Zanna siapa tau bawa uang lebih" Usul Letta.

"Yaudah ayo, Laper gue Gila"

ALAVIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang