Aeonian's Side Story II

Start from the beginning
                                    

Seolah memang sudah seharusnya seperti itu. Saling memeluk, menyalurkan rasa cinta, saling memiliki.

Tangannya lantas meraih buket bunga itu, menghirup aroma segar yang menguar dari sana. Sebelum matanya menangkap presensi Jeon, Senna, dan Cio di kolam renang belakang rumah. Dengan ban berbentuk unicorn yang mengambang, kedua Jeon itu berada di atasnya. Sementara sang papa berada di sisi, menjaga agar bannya tidak goyah.

Jian lekas meletakkan bunga kembali di atas nakas sebelum menghampiri mereka. Tertawa saat melihat Senna dan Cio berseru kegirangan atas kehadirannya.

"Ma! Ayo berenang!" teriak Senna. Jian berdiri di tepian kolam. Masih tertawa geli. Namun tidak berlangsung lama ketika menyadari kehadiran Sora dari dalam rumah, membawa sarapan pagi dan tiga gelas susu. Wanita itu mengenakan pakaian renang ... yang lumayan seksi.

Senyum Jian luntur seketika.

"Ibu sudah bangun," kata Sora sembari meletakkan nampan berisi sarapan itu di meja. Jian tersenyum tipis, memberikan anggukkan.

"Ya. Terima kasih sudah membuatkan sarapan."

"Iya, Bu."

"Tante Sora ayo berenang!" Cio berseru antusias. Bocah lelaki itu bergoyang-goyang di atas ban hingga nyaris terjungkal jika Jeon tidak menjaganya dengan benar.

Saat Sora masuk ke dalam kolam berenang untuk menemani anak-anak, Jian memilih beranjak. Namun baru beberapa langkah, suara Senna menghentikannya.

"Mama mau ke mana? Temani berenang bersama Papa," rengeknya yang kemudian disusul oleh rengekan Cio. "Iya, Mami sini berenang!"

Jian menghela napasnya. "Mama mau mandi, Na. Sama Papa dan Tante Sora saja ya."

Lalu wanita itu segera bergegas pergi sambil mengusap lengannya yang kedinginan. Belum benar-benar Jian menggapai pintu pembatas antara ruang keluarga dan halaman belakang, wanita itu dibuat menjerit saat merasakan sepasang tangan mengangkatnya.

Tubuh basah Jeon kini turun membuat pakaiannya basah. Jian berseru kesal sebab Jeon menggendongnya dengan posisi seperti mengangkut karung. Tangannya tidak berhenti memukul punggung Jeon, minta diturunkan. Tapi Jeon malah tertawa, dan menceburkan diri ke dalam kolam bersama Jian di gendongannya.

Suara tawa Cio dan Senna terdengar sangat bahagia melihat Jian diceburkan oleh papanya.

"Hahaha, memang enak, Ma." Pintar sekali Senna mengejek sang mama. Jian mengusap wajahnya yang basah, mencoba menghirup udara dengan benar serta merapikan rambutnya yang berantakkan.

"Jeon!"

"Iya sayang," sahut Jeon menggoda dengan tawa gelinya. Jian menggeram kesal, mencubit pinggang lelaki itu.

"Menyebalkan!"

Jian mencibir. Menggerutu. Sementara Sora memutuskan naik dari kolam sebab tidak ingin mengganggu aktivitas keluarga itu. Lagipula ia hanya bertugas menjaga Cio. Sudah dipesankan oleh Yoo dan Patricia.

"Saya izin pakai dapurnya ya, Bu Jian. Ingin buatkan sarapan untuk Ibu." Wanita muda itu pamit sebelum masuk ke dalam.

Jian mengigil kedinginan. Mendekati tangga dipinggir untuk naik ke atas. Ia sama sekali tidak ada keinginan untuk berenang sepagi ini. Suasana hatinya sedang tidak begitu baik.

Lagi-lagi niatnya terhalang ketika Jeon memeluknya dari belakang. Menahannya.

"Mama tidak pakai bra," bisik pria itu di telinganya. Jian merona di tempatnya. Menunduk untuk melihat apa yang dikatakan Jeon. Ia lupa terbiasa tidur tanpa dalaman. Sialan.

"Lepas, Jeon." Berkali-kali Jian mencoba lepas dari pelukan pria itu, namun Jeon semakin mengeratkan dekapannya.

"Seksi sekali, Ma...," ledek Jeon tanpa ampun. Entah sudah semerah apa wajah Jian sekarang.

"Mi, Pi, Nana dan Cio ingin balapan!" Cio berseru minta diturunkan. Dengan pelampung yang terpasang di lengan kedua bocah itu, membuat mereka berani turun ke kolam meski belum bisa berenang dengan jago.

Barulah setelah itu Jeon melepas pelukannya, sempat jahil mengecup telinga Jian dan berbisik, "Seksi, my hot Mama."

Jian menggeram kesal dengan wajah semerah buah tomat.







******
karena lagi senang hari ini, aku kasih yang manis2.

tes ombak dulu. kalau yang komen banyak, melebihi ekspetasiku, aku bakal bikin sequel Aeonian ini. banyak yang belum kejawab dan bertanya2 kenapa jian sekekeuh itu enam tahun ngga mau balik sama jeon. soal cio juga.

isi sequel ga berat. ga banyak jg chapternya. ga ada konflik panas. tp adegan panas iya. haha. isinya cuma 🥰🥰🥵🥵🥵🤪🤪👉🏻👌🏻💦💦🌚🌚😘😘

 isinya cuma 🥰🥰🥵🥵🥵🤪🤪👉🏻👌🏻💦💦🌚🌚😘😘

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

yang ini hot papa. pusing anjing. udh gak kuat. jungkook stan, are you okay?

 jungkook stan, are you okay?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🥵🥵🥵🥵🥵🥵🥵

AEONIAN [Completed]Where stories live. Discover now