12] Guarantee

625 105 41
                                    

Siders yuk muncul coba😭🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siders yuk muncul coba😭🙂

"Our love is crazy, we're nuts."

Bab 12


MENARIK jarak merupakan jalan terakhir yang Hwang Jian pilih untuk menyembuhkan sebagian besar hatinya yang patah oleh satu nama. Jeon Jungkook. Sialan. Jian benci menjadi lemah hanya karena cinta. Namun, kejadian beberapa waktu lalu saat tanpa sengaja mendengar kegiatan di kamar sepasang suami-istri tersebut, mendadak seluruh bagian dirinya kehilangan selera untuk sekadar bertukar sapa dengan orang lain.

Berlebihan? Begitulah cinta. Katanya, hal tersulit yang dilakukan adalah menasihati orang yang tengah jatuh cinta. Sebab, seberapa keras kau memberi wejangan, hanya berakhir menjadi angin lalu yang bahkan tidak menetap di pikiran walau hanya dua detik.

Dan pilihan lain untuk mmperbaiki suasana hatinya adalah peringai manis dan menggemaskan seorang Kim Taehyung. Tidak dengan Jimin, atau bahkan Jungkook—si penyebab patah hatinya. Hal itu tak lain karena Taehyung tidak pernah bertanya mengenai apa yang sedang terjadi dengannya. Mereka hanya menghabiskan waktu bersama di kampus jika ada jadwal kosong, atau sekadar makan siang bersama di luar kampus. Sedikit-banyak, Jian tahu kalau seleranya dan Taehyung cukup mirip. Seperti sekarang. Mereka sedang bersama di salah satu kafe anjing—di mana ada banyak sekali puluhan ekor anjing di ruangan lantai atas kafe.

"Ternyata kita memiliki banyak kesamaan," kata Taehyung—tersenyum tipis. Jian mengangguk dengan senyum samar. Ia suka acapkali Taehyung memamerkan senyum kotak di paras dewanya. Tampan, sekali. Jauh lebih tampan dari Jeon Jungkook. Andai ia bisa menentukan siapa yang hati inginkan, sepertinya Jian tak sungkan berlari ke pelukan hangat Taehyung.

"Habis ini kau ada kelas lagi?" tanya Jian, mengusap anjing maltase yang mirip dengan Nora.

Dilihatnya Taehyung menggeleng. "Tidak ada. Kau?"

"Tidak ada juga. Mau nonton film bersama?" tawar gadis itu tersenyum sangat manis. Taehyung—yang pada dasarnya memang menyukai Jian dan menunjukkan perasaannya secara terang-terangan, mau tidak mau ikut mengembangkan senyum dan rona kebahagiannya. Kapan lagi mendapat kesempatan nonton film bersama Jian? Belum lagi, gadis itu sendiri yang mengajaknya. Secara langsung.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi keduanya menghabiskan waktu seharian di pusat perbelanjaan. Menonton film, mencicipi banyak makanan, dan menemani Jian berbelanja pakaian baru. Semua Jian lakukan semata-mata untuk membunuh Jeon Jungkook dari pikirannya. Ya, sebrengsek itu Jian memanfaatkan Kim Taehyung untuk melampiaskan patah hatinya.

"Jian ...." Suara berat itu menahan pergerakannya membuka pintu mobil ketika tiba di perkarangan rumah. Jian menoleh, menautkan alisnya tatkala menyadari seberapa tegangnya raut wajah Taehyung sekarang.

AEONIAN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang