•Latihan Ulangan

21 14 9
                                    

                           ~Happy Reading~

Semua siswa dan siswi kelas XI Multimedia 3, kini mereka telah berada di kelas sambil menghafal, karena hari ini akan dilakukan ulangan. Mereka semua telah sampai di ruang kelasnya dan duduk di bangkunya masing-masing. Dikarenakan akan ada ulangan, jadi siswa maupun siswi duduk dibangkunya hanya sendiri, tidak berdua.

Jam dinding masih menunjukkan pukul 07.05, dan bel masuk masih lama karena masuknya pun di pukul 07.15. Jadi, mereka pun masih cukup santai untuk menghafalkan materi ulangannya.

Di kelas itu, semua siswa menghafal dengan keadaan tenang tidak ada yang berisik, karena siswa dan juga siswinya sangat rajin, jika akan dilakukan ulangan ataupun pembelajaran sehari harinya.

Luna, Sheila dan juga Yuka, mereka pun tengah menghafalkan materi ulangannya dan duduk di bangkunya. Sementara dengan Laura, dia belum datang ke kelas itu, masih di perjalanan menuju kelasnya. Kelasnya pun cukup jauh, jadi lumayan lama jika berjalan menuju kelas tersebut.

"Lun, si Laura mana ya kok dia belum dateng? " tiba-tiba Sheila bertanya pada temannya yang posisi duduknya berada di depan sebelah kiri.

"Gak tau juga gue. Mungkin, lagi kemana dulu dia, " jawab Luna memungkinkan.

"Biasanya dia gak mau kesiangan tuh, kalo mau ulangan. Tapi ini, belum dateng juga. " kata Sheila sedikit heran.

"Bentar lagi juga dateng," kata Luna.

"Yu, yuka?" panggil Luna pada temannya yang duduk di bangku sebelah kanan, dan berada di bangku kedua.

Yuka pun menolehkan wajahnya ke sumber suara yang telah memanggilnya.

"Apaan Lun?" tanya Yuka.

"Si Laura kemana ya, kok dia belum dateng sih?" tanyanya.

"Mana gue tau, kan gue bukan saudaranya, apalagi Mamanya. " sewot Yuka.

"Biasa aja kali jawabnya, kan gue cuman nanya Yuka, "kata Luna sedikit kesal.

"Hehehe.. iya deh, bercanda Lun kalem aja sih. "Yuka pun menyengir.

"Iya gue tau lo bercanda, " kata Luna.

"Kayaknya dia bakalan kesiangan deh, " tebak Yuka.

"Gak mungkin. Si Laura 'kan anti kesiangan, apalagi kalo mau ulangan, " yakin Sheila.

"Udah deh tungguin aja, bentar lagi dia dateng pasti. " ucap Luna menyarankan.

"Bener tuh, sambil ngehafalin lagi, "setuju Sheila.

"Oke kalo gitu, " Yuka pun setuju.

Tiba-tiba orang yang tengah di bicarakannya pun masuk ke kelas itu sambil membawakan beberapa bukunya. Tak lain dan tak salah, yakni Laura. Dia telah sampai di kelasnya, dengan memasang wajah kesalnya.

"Nah tuh anak dateng juga, "kata Sheila setelah mendapati keberadaan temannya itu.

Laura langsung saja duduk di bangkunya yang berada di depan sebelah kanan dekat dengan Yuka, tanpa menyapa terlebih dahulu pada teman-temannya.

Bruk..

Suara tas milik Laura yang dia letakkan di atas meja bangkunya dengan kasar.

"Astaga kaget gue, "ucap Yuka dalam hati.

"Si Laura kenapa ya, tiba-tiba dateng kayak kesel gitu, "Luna berbisik pada Sheila.

"Entahlah gue gak tau, "jawab Sheila.

"Tapi, kalo di lihat lihat dia emang lagi kesel kayaknya, "Luna mencoba menebaknya.

"Iya sih, tapi penyebabnya apaan ya?"ujar Sheila mulai bingung.

TERLALU CINTA [On Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora