Dome {hidup kami di dalam kubah} (Dalam Masa Revisi)

prolog

(Note : baca deskripsi dulu dan cara baca dengan sudut pandangan orang ke tiga terkadang bisa berganti-ganti sesuai adegan.)

,,,,,,,,,,,

Pada tahun 2023 terjadi sebuah kejadian di kota besar new York pada tanggal 27 agustus. Kejadian adalah kecelakaan truk yang telah membawa sebuah alat pembuat gas. Alat ini disebut DNA X generator yang memunculkan gas yang sesuai dengan Namanya yaitu gas DNA X adalah senjata yang sudah hilang kendali. Senjata ini seharusnya digunakan oleh sebuah organisasi rahasia buatan PBB yang bernama kstria bayangan yang ditugaskan untuk membunuh mahkluk ancaman umat manusia yang di rahasiakan oleh pemerintah.

Senjata sudah melukai tuanya...

Dan tuanya sudah tak peduli dengan luka itu....

Sayangnya senjata itu dibiarkan terus menyebar karena memang tak bisa dihentikan karena gas itu bisa dengan mudah terus menduplikat dirinya tak henti selayaknya memang hidup. Ditambah saat itu keadaan benua eropa sudah menjadi di ambang kehancuran diakibatkan oleh berpecahan negara di benua mereka yang diakibatkan oleh konflik yang dari tuduhan oleh kerajaan inggris akan kematian ratu mereka akibat tertembaknya ratu mereka pada perayaan hari ulang tahunya. ditambah dengan serangan siluman yang tak terkendali di benua eropa yang diakibatnya ke tidak stabilan amerika sebagai negara yang memasok kekuatan ksatria bayangan terkuat. Selama 2 tahun hampir seluruh eropa musnah semua bangsa rambut emas sudah hampir musnah akibat perang dan DNA X. Tapi,bangsa asia dan afrika yang sudah tahu akan hal itu sudah berhasil menyelamatkan setidaknya menyelamatkan sebagian keturunan mereka. Semua pemuda dan sedikit orang tua telah diungsikan di Indonesia satu-satunya negara netral dan negara yang masih utuh disana dibangun sebuah kubah yang mengelilingi seluruh kepulauan negara Indonesia.

Lalu kubah itu pun dibiarkan terus tertutup sampai berumur 2000 tahunan para manusia bisa tetap hidup disana walaupun bukan Cuma mereka seorang tapi predator mereka juga.

,,,,,,,,,

Di malam yang begitu gelap tetapi begitu tenang,tiupan udara dingin yang halus di sebuah pemukiman yang agak sepi. Terdengar suara jangkrik yang terganggu dengan suara deap kaki.

Cuma terdapat beberapa apartemen yang sudah tidaklah layak dihuni, terlihat betapa lapuknya pintu itu.

Langit malam itu mendung tak memperlihatkan cahaya bintang dan karena itu seharusnya....

Glich*

Semua begitu tenang sampai ada sebuah bayangan hitam berkaki empat berlari dipinggir jalan yang sangat sepi yang dipenuhi sampah plastik yang terbang lalu jatuh dengan pelan karena lesatan apapun itu. Bayangan hitam itu berhenti dan merasa terganggu dengan plastik yang tanpa sengaja dia telan.

Sama sekali tak mengherankan, karena nafasnya terengah-engah seakan malaikat maut sudah datang menjemputnya.

Tenggorokannya sakit dan memuntahkan sampah itu dari mulut yang berada di kepala bertengkorak dan betanduk rusa. Bayangan... Bukan! mahkluk itu terus lari seakan nyawanya sudah berada di ujung nya.

"Disana."

Seseorang mengawasi mahkluk di sebuah atap dengan tatapan mata dingin. Orang itu melompat dari gedung yang setinggi 8 meter dan sebelum mendarat dia mengeluarkan cakar yang dia tancapkan ke dinding saat turun. Setelah mendarat, dia membersihkan baju nya dari debu dan langsung berlari dengan arah yang mengarah ke mahkluk itu.

Larinya jauh lebih cepat bahkan semua plastik langsung berterbangan kemana-mana.

Mahkluk itu tau, lalu mempercepat larinya Sampai saat di berbelok ke kiri pelariannya sudah tamat. Dia menemukan sebuah jalan buntu. Dia mencoba untuk memanjat, menggaruk-garuk tembok, meringkik!

Tapi dia dan akhinya....

Dia mati...

Saat dia sedang mengejar ada suara ponsel yang berbunyi di sakunya diapun berhenti untuk mengangkatnya

''Ya,baik..."

Dia menghela nafas malas dan melihat ke langit.

Apa aku harus lanjut,ya? Setelah apa yang kulakukan... Apa aku harus terus-menerus hidup di dunia ini... Tanpa ingatan ini...

Di kubah yang kecil ini..