Cover : Makan Malam

137 36 11
                                    

"Nah, La

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nah, La. Coba cicip dulu." Saran Sera dalam layar ponsel. 

Lala menyendok bumbu yang tertempel dalam wajan. Ia meniup-niupkan dahulu sebelum mencicipinya. Ketika bumbu tersebut masuk ke dalam mulutnya, Lala langsung memejamkan mata sambil mengeraskan rahang. 

"Asin banget, Mba." Komentarnya kepada masakannya sendiri. 

Sera terkekeh dari ujung sana. "Yaudah, La. Tambahin kecap aja."

Lala menuangkan kecap dengan hati-hati kepada olahan daging sapi yang sedari tadi ia masak. Perempuan itu sangat antusias untuk memasak makan malam hari ini. Setelah tertuang, Lala tak lupa mengaduknya kembali. 

Merasa sudah yakin, Lala kembali mencoba masakannya. Rasanya lebih enak dari sebelumnya. 

"Mba, ini udah oke." Puji Lala kepada masakannya sendiri sambil mengacungkan jempol. 

Sera bertepuk tangan. "Mantap, La. Nah kalo gitu tunggu bumbunya nyerap sebentar lagi baru di angkat."

Sejak jam enam sore tadi, Lala menghubungi kakak iparnya yang bernama Sera melalui panggilan video. Perempuan itu minta diajarkan memasak rendang. Sera dengan senang hati membimbingnya. 

Tadi pagi Davin berkata ingin makan malam dengan lauk rendang. Sebenarnya Davin tak bermaksud memberatkan, mereka bisa langsung membeli di restoran padang dekat rumahnya. Namun keinisiatifan Lala yang membimbingnya untuk berguru kepada Sera cara membuat rendang. 

Selagi Lala memasak, Sera menanyakan beberapa hal. Dari mulai kejadian di malam Lala mendadak mengiriminya pesan, kedekatan Lala dengan mertuanya, hingga bagaimana Lala mengajar. Bak kakak kandung, Sera begitu peduli dengan adik iparnya. 

"Mba, gimana sama Abang? Sering berantem, nggak?" Kini giliran Lala yang bertanya. 

Sera berpikir sebentar. Mungkin ia sedang mengingat seberapa sering rasio dirinya dan Brian bertengkar. Ketika Sera menemukan jawabannya, ia langsung menggeleng. 

"Jarang sih, La. Abangmu tuh sabar banget ngadepin Mba." Aku Sera. Kalo Mba lagi ke-trigger sama omongan orang luar, Abangmu selalu nenangin dengan caranya. Kayaknya semenjak nikah sama Abangmu, Mba berubah jadi orang yang sabar karena diajarin sama Abangmu begitu."

The Book Of Us : Lala & Davin Story | DAY6Where stories live. Discover now