MINE [TERBIT]

MINE | Prologue



Manu Rios Fernandes
"Mau berapa banyak sayang, maharnya?"



Kyra Alinara
"Sebanyak harta kekayaan Om."

***

Manu Rios Fernandes sudah menduda selama beberapa tahun lamanya setelah pernikahannya dengan Marisa kandas dalam waktu singkat.

Pria yang memangku jabatan sebagai CEO Amara Hotel itu sudah puas menghabiskan masa-masa kesendiriannya hingga mencapai usia 35 tahun. Sekarang, ia akan melepas masa dudanya dengan menikahi seorang gadis muda nan cantik berusia 18 tahun bernama Kyra Alinara.

Panggil saja Nara, gadis yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas itu nampak tegang semenjak dirinya duduk disamping kiri Rios.

Gugup? Ya, sangat. Nara merasakan jantungnya berdebar-debar. Meskipun dirinya duduk tenang, namun hati dan pikirannya tidak sepenuhnya tenang, tangannya bahkan berkeringat dingin memikirkan bahwa setelah Rios mengucapkan ijab-qobul, dirinya akan menjadi milik pria itu seutuhnya. Tidak akan ada lagi Nara yang jomblo, setelah ini ia akan jadi istri orang dan akan menghabiskan waktunya bersama sang suami, melayani dan memberikan kebahagiaan.

Mereka melangsungkan pernikahan di salah satu Kantor Urusan Agama di distrik kota Jakarta Selatan, Rios akan mengucapkan ijab-qobul untuk pernikahan keduanya.

"Saya nikahkan dan kawinkan Kyra Alinara binti Kaif dengan ananda Manu Rios Fernandes dengan mas kawin berupa cincin emas 24 karat, 100 triliun uang, 1 unit rumah mewah, dan seperangkat alat shalat dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Kyra Alinara binti Kaif dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

Pak penghulu menoleh pada saksi untuk menuntaskan ijab-qobul. "Bagaimana saksi, sah?"

Namun alih-alih segera menjawab, saksi yang ditanya malah tercengang. Tidak hanya mereka, tetapi semua yang hadir pun ikut tercengang setelah mendengar mas kawin yang disebutkan oleh pak penghulu. Beberapa dari mereka mulai berbisik-bisik, namun pak penghulu yang sudah pandai menilai situasi segera mengendalikannya lalu mengulangi pertanyaan sebelumnya dengan tegas.

"Saya ulangi sekali lagi, bagaimana saksi? Sah?"

Seperti yang diharapkan, semua orang serentak menjawab dengan suara lantang, "SAH!"

"Alhamdulillah."

Padahal mereka hanya menikah di KUA secara diam-diam, tetapi maharnya begitu fantastis. Betapa beruntungnya Nara karena dinikahi oleh seorang pengusaha kaya raya seperti Rios, yang tidak hanya tampan tetapi juga penyabar dan sangat penyayang.

Rios adalah bukti Sugar Daddy di kehidupan nyata Nara.

***