"Di dalam tubuh gue ini ada 4 sifat. Manusia, hewan, iblis, dan malaikat. Lo mau ketemu gue yang mana? Itu tergantung bagaimana cara lo memperlakukan gue!"
–Saga Febriano–
——Happy reading——
"Gue bilang juga apa, Saga pasti menang!" seru Bastian senang. Mereka semua bersorak ria memanggil-manggil nama Saga.
Untuk yang kesekian kalinya, Saga memenangkan balapan melawan ketua Drystan. Memang benar, kemahiran Saga dalam balapan liar tidak bisa diragukan.
"Pasti dong, Paketu gitu loh!" Melvin menepuk pundak Saga bangga.
"Gak ada yang bisa nandingin Bang Saga!" tukas Dafiez diangguki yang lainnya.
"Selamat, Bang." Wisnu menjabat tangan Saga yang dibalas senyuman kecil serta anggukkan dari sang empu.
"Kok lo lama banget sih, Ga?" tanya Adam setelah mengucapkan selamat pada Saga.
"Dia main curang," desis Saga melirik Naufal.
Alvin mengernyit bingung. "Curang gimana, Ga?"
"Ada tumpahan oli di jalur yang gue lewatin, gue yakin pasti itu ulah dia. Bahkan dia sempet nendang body motor gue, biar gue jatoh dan kalah balapan," terang Saga kesal.
"Gila tuh bocah, segitunya banget pengen menang," ucap Melvin tak percaya.
"Tapi lo gapapa kan, Ga?" tanya Bastian.
"Gue gapapa kok, tenang aja." Mereka semua menghela nafas lega.
"Berapa?" tanya Naufal menatap Saga tak suka. Lagi dan lagi ia dikalahkan oleh Saga, ia juga tidak berhasil merebut markas Calderick yang ia impi-impikan. Bahkan semua cara sudah ia lakukan, tapi hasilnya tetap sama.
"Gue udah bilang, gue gak butuh duit lo!" Saga mendelik tajam ke arah Naufal.
"Gak usah munafik lo, Ga. Gue tau lo butuh duit," ucap Naufal melempar amplop cokelat berisi uang sebesar 250 juta tepat di dada Saga.
Semua yang ada di sana tercengang atas apa yang Naufal lakukan, terkesan menantang seekor singa. Terbukti dari mata Saga yang mulai menunjukkan tatapan nyalang, serta rahang yang mulai mengeras.
Ketua Calderick tersebut turun dari moto miliknya, lalu melangkah mendekati Naufal. "Maksud lo apa?!"
"Sesuai perjanjian bukan? Kalo gue kalah, gue bakal kasih lo uang." Naufal menatap Saga tanpa rasa takut.
"Lo tuli apa budeg?! Gue gak butuh duit lo, anjing!" teriak Saga tepat di depan wajah Naufal.
Para inti serta anggota Calderick was-was melihat amarah Saga yang membuncah. Mereka takut Saga lepas kendali karena tidak bisa mengontrol amarahnya, dan mengakibat tawuran.
"Bacot!" Naufal melayangkan satu pukulan ke wajah Saga.
Bugh!
"Anjing!" Saga membalas pukulan Naufal dengan bruntal.
"Saga, stop!" teriak Adam memisahkan keduanya. Bukannya berhenti, justru Adam malah mendapat bogeman mentah dari Naufal.
"Shit!" Bastian melihat Adam dipukul pun tak terima, pria itu langsung melawan anggota Drystan dengan liar. Tak tinggal diam, anggota Calderick dan Drystan saling menyerang satu sama lain.
"Astagfirullah." Adam mengusap kasar wajahnya, kala melihat dua kubu saling menyerang satu sama lain.
Adam langsung menendang Arka, kala pria itu ingin memukul Alvin dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAKEYLA (TERBIT)
Teen Fiction(Sudah terbit dan open po di ig @luxurypublisher1) Beberapa part terakhir sudah diunpub Saga Febriano. Pria dingin dan irit bicara, sekalinya berbicara perkataannya bisa menyakiti orang lain. Selalu memakai seragam urak-urakan, tapi penampilan terse...
