41- Siapa dia?

153K 15.5K 2.2K
                                    

Tap bintang dulu, Gratis kok✌️

Bentar baca dulu!

Jadi kemarin kan komentarnya udah tembus, Tapi...Aku gak tau pren. Aku gak buka Wattpad karena baru aja tadi pagi aku ujian. Jadi hari-hari sebelumnya aku nyiapin untuk ujian ku itu. Alhamdulillah ujiannya udah selesai dan berjalan lancar..

Dan juga aku belum nulis chapter ini waktu itu. Chapter ini ditulis dengan sangat dadakan dan agak-agak gugup karena ada yang nanyain 'Kapan update' walau gak banyak-banyak amat sih😶

Jadi kalo ada typo atau kurang paham maksudnya gimana komen aja yaa

Thankyou....

Happy Reading

Note: Orang yang berjaket orang yang nganter Alan waktu mabok itu

"Gue benci Edgar. GUE BENCI EDGAR HAHAHA. EDGAR, EDGAR, EDGAR, GUE BENCI LO!!!"

"Lan..." lirih orang berjaket itu menatap sendu Alan yang sangat kacau.

"PERGI LO ANJING!!" Alan memukul perut orang berjaket didepannya membuat orang itu tersungkur dilantai. Bersamaan dengan kepalanya yang kembali pusing.

Ia mencengkram kepalanya kuat. "ARGHHH SAKIT!!!" jerit Alan berjongkok diatas tanah.

Orang berjaket itu bangun lalu membantu Alan berdiri dengan bantuan pundaknya.

"Olivia...Haha gue diselingkuhin," racau Alan lagi.

"Gue diselingkuhin, Yeahh gue diselingkuhin. Gue gila," racaunya berada dipundak orang berjaket  itu.

Orang itu menuntun Alan menuju mobilnya yang terparkir. Ia memasukkan tubuh Alan dimobilnya dengan susah payah karena Alan terus-terusan memberontak.

"Olivia.."

"Olivia.."

"Oliviaaaaa....ARGHHH!!!"

Alan menatap tajam cowo didepannya itu lalu tersenyum tidak jelas, "HAHAHA," tawanya menggelar dimobil.

"Lo beneran gila!" gumam orang berjaket itu lalu melajukan mobilnya di Apartemen yang kadang ia jumpai.

~•••~

Saat didepan sebuah cafe orang  itu ingin turun berniat membelikan Alan sebuah minuman dan makanan. Namun sebelum turun dari mobil matanya membulat saat mengetahui cewe berseragam SMA Taruna Bangsa sedang disana dengan keadaan sangat kusut.

"Ngapain dia disitu?" gumam orang berjaket itu menatap cewe yang masih setia didepan cafe.

Orang itu mengotak-atik ponselnya lalu menempelkan pada telinga kanannya.

"Hallo!" sapa orang disana yang bertelepon dengan orang misterius itu.

"Jemput cewe SMA Taruna Bangsa didepan cafe deket JKT Mall!"

"Siapa emangnya?"

"Cewenya Alan," jawabnya.

"What The Fuck?! Seriously? Do not lie!!"

"I'm seriously, I'm not lying. Hurry up and pick him up, Gue gak mau Alan tambah kacau kalo cewenya kenapa-kenapa," jelas orang berjaket pada orang yang ia telpon.

"O-oke, I'll pick him up. I'll be on the way."

Orang berjaket itu mematikan sambungan telponnya. Ia ingin menunggu kedatangan orang yang baru saja ia telpon untuk menjemput cewe Alan.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now