enam!

64 7 1
                                    



Aku di minta pak kyai untuk mengumumkan, bahwa nanti malam kajian akan di mulai, jadi siang ini para santri masih bebas untuk beristirahat di kamar masing masing

Aku menghidupkan mic untuk mengumumkan apa yang pak kyai bicarakan tadi

"TES TES, EKHEMM ASALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, MOHON MAAF SEBELUMNYA, SAYA DISINI INGIN MENGUMUMKAN APA YANG PAK KYAI BICARAKAN TADI KEPADA SAYA, BAHWA NANTI MALAM KAJIAN AKAN DI MULAI, SILAHKAN KALIAN LIHAT JADWAL BARU YANG KAMI BERIKAN, TERIMAKASIH WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH."

Disisi lain maira terlihat kebingungan dengan apa yang di umumkan tadi

"Aku bingung ini di jadwal tulisan kitabnya pake bahasa Arab, aku ga ngerti may" Bagaimana jika aku di suruh membaca kitab nanti, apa yang harus aku lakukan, Aku tidak bisa membacanya

"Tenang aja kok, nanti malam kajian mas alif. biasanya sih mas alif cuma cerita cerita aja, apalagi hari ini penerimaan santri baru, jadi belum terlalu aktif banget kajiannya" Jawab salah satu teman sekamarku, huuhh untung saja tidak semenyeramkan apa yang aku bayangkan

"Siapa nama kalian?" Tanyanya

"Aku maira" Kataku

"Aku Maya, salam kenal ya" Jawab Maya sambil tersenyum

"Aku Nadila, nahh yang ini namanya Aprila" ia menarik salah satu temannya, yang sedang merapihkan lemari

"Hai salam kenal ya, aku Aprila"

Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya, senang sekali rasanya mempunyai teman seperti mereka, disini aku merasakan kehangatan tidak seperti apa yang aku rasakan dulu

"Apa kalian kenal siapa yang tadi ngumumin di majelis?" Tanyaku penasaran, hatiku selalu saja tertuju pada laki laki itu

"Ohh itu, yang tadi ngumumin itu kak habibi dia bukan pengurus tapi selalu di suruh suruh gitu sama pak kyai, katanya sih santri kesayangan pak kyai-" Apakah dia laki laki yang aku tabrak tadi, kenapa pikiran ku selalu tertuju pada laki laki itu, astaghfirullahh maira

"Banyak banget santri banat yang kagum sama dia, bahkan sampe ngirim surat, barang, gelang, banyak deh pokoknya tapi kak habibi sama sekali ga ngerespon" Ya, pasti dia. aku yakin pasti laki laki itu

"Kak habibi? yang mana sih orangnya?" Tanyaku

"Dia punya dua tahi lalat di atas bibir, kamu kenal Ra?" Benar dugaanku, tapi kenapa dia bilang namanya itu kekasihku, aneh.

"E-enggak kok, aku cuma kepo aja hehe" Nadila hanya ber-oh ria

"Yaudah, yuk kita tidur dulu mumpung masih ada waktu luang, lagian kajian juga di mulai nya nanti malem" Ajak Aprila, aku memang sudah mengantuk sedari tadi aku menahannya karena memikirkan kak habibi ahhh laki laki itu membuatku penasaran

Aku maya, nadila, dan aprila memutuskan untuk tidur siang terlebih dahulu, karena kajian akan di mulai nanti malam, itung-itung nambah energi haha!

•••

Setelah mengumumkan bahwa nanti malam kajian akan di mulai, aku kembali ke asrama untuk merebahkan tubuhku, lagipula aku juga sudah sangat lelah

siapa namamu, batinku

Aku sangat penasaran dengan sosoknya, baru kali ini aku kagum melihat santri baru yang bahkan aku belum tahu sikap dan perilakunya.

Aku memejamkan mataku untuk tidur sebentar, aku harap dua manusia itu tidak menggangu tidurku.

•••



jangan lupa vote!✌🏻






cinta untuk habibiWhere stories live. Discover now