02 – Following You
"Gilakkk! Kok bisa kak Alfa mau foto sama lo Sya?!! Lo pakek jimat apa? Hayo ngaku lo!" Pekik Dara kuat di dalam toilet.
"Cuma modal nekat." Balas Asya memperbaiki tatanan rambutnya di depan cermin.
"Gue yakin 100% setelah ini lo bakalan famous di..."
Ting, Ting, Ting.
Bunyi notif dari berbagai media sosial di ponsel Dara maupun Asya saling bersaut-sautan. Segera kedua gadis itu melihat ponselnya masing-masing.
Putri Putri @putriputri_
@asyasamudra gak punya malu?
Olinna Veira @olinvei
@asyasamudra lo gak cocok sama Alfa! Pergi jauh jauh deh!
"Sabar Sya," ucap Dara mengelus-elus pundak kanan Asya. "Mereka sirik sama lo karena gak bisa kayak lo. Jangan dipikirin."
08542289xxxx
Save, ini nomor gue. Jenny Meracel dari kelas XI Ipa A, kelas yang sama dengan Alfa, Kevin, dan Riko.
08:48
Asya membaca kembali kalimat itu dengan teliti. Tidak ada yang salah! Itu benar pesan dari Jenny.
Anda
Siap kak Jenny. Maaf, dapat no aku dari siapa ya?
08:49
Kak Jenny Meracel
Gue kan sekretaris OSIS. Jadi, gampang buat gue tau data pribadi lo.
08:49
Anda
Oh ya, aku lupa soal itu kak, hehe
08:49
"Lo chatting sama siapa Sya?" Kepo Dara ingin mengintip. "Kak Jenny?!" Beo Dara terkejut.
"Mau dong nomor kak Jenny! Sumpah gue ngefans banget sama dia!!" Pinta Dara heboh.
"Iya bawel!" Serah Asya.
"Kak Jenny yang test lo duluan?" Tanya Dara membuat Asya mengangguk kecil.
"Kan bener apa yang gue bilang! Lo bakalan famous Sya! Plus dapet banyak haters juga. Jadi mulai sekarang, lo jangan pernah kemana-mana sendirian. Harus sama gue! Gue yang bakalan hajar mereka kalau berani jelek-jelekkin lo!" Ujar Dara tegas.
Asya tersenyum manis. "Beruntung gue nerima lo jadi sahabat gue waktu SMP Dar, gue masih inget lo ngemis-ngemis temenan sama gue duluan, haha."
"Asem lo! Itu karena dulu gue gendut dan gak bisa perawatan makanya jelek dan gak ada yang mau temenan sama gue. Cuma lo yang gue lihat sendirian main gitar di taman, yaudah gue pepet." Balas Dara mengibas rambutnya ke belakang.
"Sekarang gue udah cantik badai, malah gue lebih pinter dandan daripada lo." Kata Dara songong.
"Setidaknya nilai seni gue sempurna! Gak kayak lo C minus!" Balas Asya sadis.
"Makin licin aja bibir sexy lo! Di oles pakek minyak jelantah ya?" Tuding Dara tersakiti.
"Minyak kemenyan!" Kata Asya lalu segera keluar dari toilet.
YOU ARE READING
Simbiosis
Teen FictionDia Asya, gadis penuh kejutan istimewa. Siapa sangka, dirinya hadir di dalam kehidupan seorang Alfa hingga menciptakan romansa luka. Lalu, bagaimana kisah mereka selanjutnya? Cover by Pinterest
