chapter O13

33.4K 4K 559
                                    

Pagi ini sesuai janji, awal-awal sekali Hyunjin sudah berada di apartemen Jaemin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini sesuai janji, awal-awal sekali Hyunjin sudah berada di apartemen Jaemin. Menunggu lelaki manis itu untuk mengantar nya ke kampus. Bibir tebal nya sekali lagi mendengus geli memperhatikan pemandangan yang menurut nya sedikit tidak wajar saat ini.

Hyunjin lantas beranjak dari sofa yang tengah ia duduki begitu mengetahui Jeno berjalan ke arah nya. Lelaki itu menyodorkan tas punggung berwarna hitam yang menurut Hyunjin adalah milik si kucing hamil yang saat ini masih sibuk menghabiskan susu coklat nya.

"Katakan pada Haechan untuk tidak membiarkan Jaemin membawa nya. " Kata Jeno pada nya.

Alis tebal Hyunjin bertemu samar, sebelum akhir nya ia bisa menangkap maksud dari lelaki itu begitu ia meraih tas tersebut dari tangan Jeno. Berat, mungkin ada laptop dan beberapa buku tebal yang diletakkan di dalam.

Sementara itu, Jaemin berjalan mendekat ke arah kedua lelaki sipit itu setelah selesai dengan satu gelas susu coklat nya. Dia menatap Hyunjin sambil menyodorkan tangan kanan nya, berniat meraih kembali tas punggung milik nya yang Jeno ambil tadi.

Namun tanpa disangka dengan cepat Jeno berdiri menghalangi. Kepala nya menggeleng pelan pun dengan ringan tangan nya bergerak mengusap sudut bibir Jaemin yang lagi-lagi terdapat noda susu yang tertinggal.

"Tidak, tas nya berat."

Hyunjin terperangah, wajah nya terkejut bukan main menyaksikan apa yang tengah ia lihat saat ini. Oh manis sekali bukan? Bibir tebal nya kembali tertarik ringan membentuk seringaian menyebalkan.

"Tapi Jeno—"

"Tidak. Apa kau tidak ingat apa yang dokter katakan?"

Jaemin mengangguk kecil,
saat ini ia tidak tidak diperbolehkan untuk memikul ataupun membawa sesuatu yang sekira nya berat.

"Maaf memotong, tapi bisakah kita pergi sekarang Jaemin?" Hyunjin menyela. Jujur saja, sebenarnya dia tidak akan bosan menyaksikan drama kedua sejoli di depannya ini, tapi hei! Hyunjin juga punya urusan setelah ini.

Dia dan Jaemin sudah akan beranjak pergi, tapi kemudian entah apa lagi yang kurang Jeno kembali menahan tangan si manis. Memutar mata, Hyunjin akhirnya memilih untuk menuggu di mobil saja.

Begitu pintu tertutup Jeno kembali memusatkan pandangan terhadap Jaemin.

"Apa lagi?" tanya Jaemin.

Melepaskan genggaman nya, Jeno lantas memberi sedikit jarak agar bisa leluasa menatap wajah lelaki manis itu.

"Ah itu aku lupa mengatakan padamu bahwa seperti nya aku akan pulang sedikit larut malam nanti," beritahu nya.

Kening lelaki manis yang sedang mengandung itu mengkerut samar, "Organisasi?"

Jeno menggeleng,"Bukan eum itu, aku akan pergi bersama Renjun lalu pulang ke apartemen ku sebentar."

Hanya perasaan kedua nya, ataukah memang ada jeda sejenak diantara.

Incident, nomin ✔Where stories live. Discover now