Mars || • 48 •

29 6 0
                                    

Sesuai jadwal yang udah aku kasih tau sebelumnya ya kali ini Mars update buat nemenin kalian guys
Udah siap sama Chapter ini?
Chapter sebelumnya gimana?suka gak?
Sebelum lanjut klik bintangnya dulu ya
Happy reading....
Enjoy....

Enjoy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Mars melepas seat belt nya lalu menatap Elianna yang masih sibuk melepaskan sabuk pengamannya "Sini gue bantu"tawar Mars membantu Elianna, namun belum sempat melepas seat belt itu justru tatapan keduanya beradu cukup lama, Mars bisa merasakan sapuan lembut nafas Elianna.

Dukk

"Awwww Mars kepala gue jadi kepentok" setelah mendorong Elianna lumayan keras Mars kembali menarik gadisnya saat kepala Elianna terbentuk pintu mobilnya.

"Sorry gue refleks"tutur Mars mengusap-usap kepala Elianna berusaha mengurangi rasa sakit di kepala gadisnya.

Elianna mengerucutkan bibirnya kesal, matanya masih menatap tajam Mars "Sakit tau gak, Lo main dorong aja sih, kena mental gue"

"Iya sorry refleks tadi, masih sakit?"

Elianna menepis tangan Mars yang masih bertengger dipucuk kepala "Udah gak papa, ayo turun oh ya yang katanya Lo mau cerita tadi gimana? sekarang aja!!"

"Nanti aja sama anak-anak yang dapat aplikasi, biar gue gak ngulang penjelasan"sahut Mars yang disetujui Elianna, niat awalnya yang ingin keluar itu dilanjutkan Elianna.

Elianna memperbaiki letak rambutnya seraya menunggu kedatangan Mars "Nanti ada ekskul OSIS?"

"Ada harusnya bahas sesuatu sama anak OSIS"

"Yaudah gue tungguin"

"Gak kelamaan?gue bisa pesenin ojek lho"tawar Mars, bukannya tak mau diikuti Elianna hanya saja memang lumayan lama jika ada ekskul.

"Sama sekali enggak, dan gue gak keberatan"

Mars hanya menganggukkan kepala pasrah, jika Elianna ditentang yang ada mereka bertengkar lagipula Mars juga tak rugi sama sekali. Seperti hari-hari setelah pengumuman umum yang Mars lakukan tentang hubungannya itu ia jadi tak perlu takut ataupun khawatir hal macam-macam, setiap hari Mars juga mengantar Elianna sampai kelasnya bahkan Mars juga melihat kalo Elianna sudah tak mempedulikan tatapan miring tentang keluarganya, artinya Mars memang tak perlu secemas itu dengan gadisnya.

HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓Where stories live. Discover now