Ketika hidupku melalui sebuah permainan
***
Namanya Mars, ketua OSIS yang lugas,tegas dan cekatan. Sikap tegas dan irit bicaranya itu membuatnya sering kali dikenal dingin, Ayahnya yang bekerja sebagai Detektif itu menurunkan sikap disiplin bagi Mar...
Udah sampai Chapter 30 aja ya guys 😘 Kalian sejauh ini gimana? suka? Kapal siapa sih?😅 Yukkk yang penasaran langsung aja Seperti biasa klik bintangnya dulu sebelum baca 🤗 Happy reading... Enjoy....
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
***
Gue gak liat apa-apa, beneran gak sengaja
🎭🎭🎭
Sudah sekitar lima belas menit sejak acara ulang tahun sekolah selesai dan Elianna masih duduk sendirian di bangku kayu pinggir lapangan, ketiga sahabatnya sudah pulang dan kali ini Elianna akan menunggu Mars sesuai permintaan pemuda itu, sebenarnya tadi Elianna sudah melihat Mars berpidato dan itu benar-benar membuat Elianna sesak nafas, terdengar berlebihan memang tapi nyatanya sorakan gemuruh dari kaum hawa itu buktinya, tak salah memang bersetan dengan Mars pemuda batu itu ternyata cukup manis dengan balutan pakaian formal seperti tadi.
Elianna menegakkan duduknya saat Mars terlihat berjalan kearahnya, senyuman tipis terkesan malu-malu itu juga bisa Elianna lihat, lambaian tangan itu Elianna lakukan memberitahu Mars jika dirinya berada di pinggir lapangan. Elianna merentangkan tangannya mendekap tubuh Mars sebelum tingkahnya itu dihentikan Mars secara sepihak.
"Banyak orang Anna"
"Cuma anak OSIS lagian sebagian juga udah pulang, yang beres-beres kan dari pihak luar masih malu dan takut ketahuan?"Elianna mengerucutkan bibirnya kesal, namun aksinya itu hanya berlangsung beberapa detik saja karena Mars dengan tingkah tak terduganya menggandeng tangan Elianna yang sudah jelas-jelas sangat kecil namun terasa nyaman menurut Mars.
"Masih banyak guru, ayo ke parkiran udah malem Lo harus pulang, orang tua Lo pasti nyariin Lo"celetuk Mars menarik tangan Elianna mengayunkan kakinya menuju parkiran, Mars juga memilih jalan dengan penerangan remang-remang agar tak disadari oleh banyak orang.
Elianna menghela nafas panjang lantas menganggukkan kepalanya "Sejak kapan Lo peduli sama orang tua gue?"
"Gue pedulinya sama Lo, Lo sendiri yang minta kan? Lo gak suka?"
![HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓](https://img.wattpad.com/cover/246596623-64-k844921.jpg)