Mars || • 36 •

35 6 0
                                    

Udah sampai Chapter 36 aja ya guys
Gimana cerita Mars sejauh ini?
Kalian suka?yang penasaran sama kasusnya ikutin Mars terus ya guys
Sebelum baca klik bintangnya dulu ya
Happy reading....
Enjoy....

Enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Elianna menyodorkan sebotol air mineral pada Mars yang masih duduk anteng dikursi tunggu, tatapan mata cowok itu juga terus tertuju pada pintu operasi terlihat jelas kekhawatiran yang terpancar melalui bola matanya, dengan gerakan lembut dan hangat Elianna membukakan botol minuman itu lalu menyerahkan kembali pada Mars, siapa tau dengan aksinya itu bisa sedikit membantu Mars menenangkan pikirannya dan tak terlihat panik seperti ini.

"Thanks"sahut Mars yang diikuti senyum tipisnya, jangankan untuk bersenang-senang Mars saja sedari tadi ketakutan bagaimana operasi Luna berlangsung, apakah adiknya itu bisa melihat lagi dan masih banyak pertanyaan yang tersimpan didalam ruang otak Mars.

Elianna mangut-mangut, tatapannya dialihkan pada kedua orang tua Mars yang masih bergerak-gerak gelisah sebelum animonya itu dialihkan ke Mars lagi "Mau makan?kita bisa ke kantin dulu sambil nungguin operasinya Luna selesai"tawar Elianna yang menjadi perhatian Mars, aksi meneguk minuman itu berhenti sebentar lantas Mars kembali meneguk minumannya.

"Gak laper, Lo laper?kalo iya kita bisa cari"

Elianna terkekeh pelan lalu menggeleng "Gue tadi yang nanya kenapa jadi kebalik sih, gue gak terlalu laper sih nanti aja selesai Luna operasi"

Mars menatap Elianna sebentar lalu menarik tangan gadis yang duduk disebelahnya itu membuat empunya sedikit terkejut "Gue mendadak laper, kita cari makan"ujar Mars menjawab tatapan tanya yang Elianna layangkan.

"Eh?"

"Udah ayo cari makan"Elianna hanya menurut saat Mars tetap keuhkeuh menariknya untuk berdiri "Ma, Pa, Mars cari makan dulu sama Anna mau nitip sesuatu?"tanya Mars yang diperuntukkan pada kedua orang tuanya.

"Gak perlu, yaudah kalian makan dulu gak papa, Luna aman kok"

Begitu mendapat balasan Mars mengangguk sekali lalu menarik Elianna meninggalkan koridor yang memang tak terlalu ramai itu, Mars memang takut tentang kondisi Luna banyak pertanyaan yang ingin dilontarkannya tapi solusi Elianna tentang makan sepertinya lumayan bisa membuatnya tenang, perutnya yang memang tak begitu lapar itu akan dipaksanya terisi nantinya.

"Eh, keluar?gak di kantin rumah sakit aja?"cetus Elianna saat ditarik kearah parkiran mobil.

"Hem, pengen diluar aja, Lo gak masalah kan?"tanya Mars memastikan.

"Gak masalah sih yaudah kita makan diluar aja kalo gitu"

Elianna kali ini benar-benar patuh tak ada bantahan sama sekali, bahkan Mars mengajaknya ke restoran kecil pun Elianna tak protes meskipun restoran yang dipilih Stevan ini kecil tapi Elianna bisa merasakan jika tempat ini cukup nyaman, dari desain interiornya saja sudah menyamankan pengunjung, tak buruk-buruk banget lah pilihan kekasihnya itu.

HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang