Mars || • 41 •

31 4 0
                                    

Mars update lagi ya sesuai jadwal
Kalian nungguin Chapter ini kah?
Kelanjutan Elianna gimana?
Yang kepo bisa langsung di baca ya
Seperti biasa tapi sebelum baca tinggalin jejak dulu
Happy reading....
Enjoy.....

Enjoy

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

***

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

***

Febiola menatap Elianna sebentar lalu kembali mengarahkan fokusnya kedepan, hari ini dirinya datang ke rumah gadis itu karena kekeras kepalaan Elianna, sebenarnya Febiola tak habis pikir dengan jalan pikiran Elianna tapi dirinya saja tak ingin mempermasalahkan hal itu.

"Lo yakin sekolah hari ini?gak mau istirahat dulu baru setelah Lo nyaman dan siap baru sekolah?"celetukan tanya itu Febiola lontarkan pada sahabatnya, pasalnya melihat Elianna yang dibully habis-habisan oleh murid-murid itu membuatnya tak tega sekaligus kesal dan Febiola tak mau jika Elianna akan mendapatkan perlakuan yang sama hari ini.

Elianna menghentikan aksinya mengikat sepatu lalu menoleh sekilas kearah sahabatnya sebelum akhirnya melanjutkan aksinya yang tertunda tadi "Gue gak papa, sama Mars dikasih tau kayak gitu tandanya mereka sitik lagian gue udah baikan masalah nanti ada yang ngatain ataupun nyinyir itu bukan urusan gue dan gue juga gak mau masukin hati, jadi gue jari ini sekolah lah pengen ketemu pacar, go public Lo paham gak sih perasaan gue"sahut Elianna dengan nada ceria seperti biasa, sementara Febiola menghela nafas pasrah yasudahlah kelas juga sepi tak ada Elianna dan omongan sahabatnya itu memang benar semua tak ada gunanya mengurusi opini orang lain.

"Yaudah ayo berangkat, Khanza sama Rheva udah nunggu kita di gerbang sekolah"ajak Febiola seraya menegakkan tubuhnya.

"Yuk, udah selesai ini, nanti sarapan di sekolahan aja"

"Terserah lo"

Butuh waktu sekitar lima belas menit untuk Elianna dan Febiola sampai di sekolahan, jujur Elianna masih cukup takut tapi kalo takut bukan Elianna banget kan, helaan nafas panjang itu dilakukannya beberapa kali tatapannya ditolehkan pada Febiola yang masih sibuk melepaskan sabuk pengaman, setelah meyakinkan perasaanya Elianna melepas seat belt lalu mengeluarkan lip tint berwarna soft lalu mengoleskannya kearea bibir, setelah penampilannya selesai Elianna mengikuti Febiola keluar dari mobil.

HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora