Perempuan yang mampu berjalan dikaki yang hampir lumpuh. Perempuan yang mampu berlari dijalan yang mulai terlihat buntu. Perempuan yang mampu bangkit setelah tubuh sempat rubuh. Senja namanya. Perempuan yang punya banyak warna sebelum badai itu data...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh, katanya ada anak baru," ujar Kenzie sembari memakan kacang.
"Cewek apa Cowok, Ken?" Tanya Raga pada Kenzie.
"Cewek, gue habis denger gosip dari anak kelas lain, katanya nih cewe cantik banget," kata Kenzie semangat membicarakan anak baru.
Arjuna melempar kulit kacang ke muka Kenzie.
"Halah ngegosip mulu lo, tai!" Sentak Arjuna pada Kenzie yang hobi menggosip.
"Sirik tanda tak mampu," balas Kenzie sambil melempar kepingan ciki ke muka Arjuna.
"Ogah gue sirik sama modelan ban serep kaya lo," ucap Juna meledek Kenzie.
"Dih, daripada lo, muka sangar tapi masih ngarepin mantan," balas Kenzie meledek.
"Sialan, gelud sini anying!" Ucap Arjuna hanya candaan saja.
"Gelud juga lo kalah sama gue," jawab Kenzi dengan wajah yang angkuh.
"Masuk kelas berapa?" Tanya Naresh tiba-tiba.
"Lo sehat, Resh?" Tanya Kenzie bingung.
Begitupun dengan Raga, Arjuna, dan Alka, karena baru kali ini Naresh mau menanggapi hal yang terkesan konyol menurutnya.
"Nanya doang," balas Naresh acuh.
Semua melongo mendengar ucapan Naresh, salah makan kali ya, Naresh?begitulah pikir semuanya.
"GAK BIASA NYA LO BEGINI, GUE RASA KERASUKAN SETAN NIH SI NARESH," teriak Kenzie heboh.
"Kali Ini gue setuju sama lo Ken, sejak kapan seorang Naresh mau nanya hal yang begini, kemasukan setan nih dia," ucap Raga membenarkan apa yang diucapkan Kenzie.
"Harus dikeluarin nih setan nya, Juna, tolong beliin air putih di mbak Mumun," pinta Kenzie.
"Raga tolong pegangin tangan nya Naresh."
"Alka tolong pegangin kaki nya Naresh."
"Biar gue pegang kepalanya," kata Kenzie setelah memberi arahan pada teman-temannya.
"Lo mau ngapain si nyet! gue cuma nanya gak ada maksud lain. KENZIE LEPASINN ANJING!" ucap Naresh kesal.
"Buset, setan nya toxic. Setan macam apa ini," tukas Kenzie sambil berdecak.
"Setan apa sih? Lepas! ini gue Naresh," ucap Naresh bingung sekaligus kesal.
"WALAH! SETAN NYA GAK MAU NGAKU," ucap Raga berteriak heboh.
Kenzie menoleh ke arah Raga dan Alka, setelah itu ia menganggukkan kepala.
"Ini gak bisa dibiarin bro, harus kita usir," ucapnya sambil menepuk kening Naresh.
"Saha maneh teh? Keluar cepet dari badan teman saya, masuk ke badan orang lain aja, jangan temen saya dong setan!" Ujar Kenzie sambil menggoyang- goyangkan kepala Naresh.
