Ngakak sampe ngik ngokk!!! Ceritanya hanya sebagai penghibur.
Mengandung konsep diluar Nurul dan tak habis pikri.
Bagaimana jadinya jika Felicia si gadis galak dan bar-bar bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bernama Tiana.
Mampukah gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning!!! Hanya dipart ini para Tetangga sebelah muncul disini
||~~~~~🦋 TRANSMIGRASI🦋~~~~~||
Pukul 20.00 PM.
Setelah membawa semua senjata, kini Vio dan Zen sedang berada dijalan, mereka akan pulang ke apartemen, sementara teman-temannya yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Gue denger ada acara besar Fel," ujar Zen.
"Dimana?" Tanyanya.
"Gedung teratai, gue denger-denger jug banyak pengusaha penting yang dateng, bahkan perwakilan XR'group juga ada coy, WZ'group juga ada loh."
"Berarti Tante Nilla sama Om Dirga ada dong?" Tanya Vio.
"Ya iyalah nyokap bokap gue ada disana, lo tau kan mereka tuh suka sama yang namanya pesta."
Drrttt.... Drrrtt....
Dering ponsel mengalihkan pandangan mereka. "Ponsel lo tuh," ucap Vio.
Zen kemudian menatap layar ponselnya disana tertera nama mamanya. "Baru juga di omongin."
"Halo mi."
"Kamu dimana sih, mama nggak liat dari kemaren loh," dumel mamanya dari sebrang sana.
"Zen di apartemen mi," ujarnya.
"Malam ini mama nggak mau tau, kamu harus dateng di acara pertunangan anak temen mama."
Zen befikir sejenak. "Mih kalo Zen bawa cewek bisa nggak?" Tanya Zen.
"Whatt??? Kamu punya cewek? OMG baguss bawa aja ntar mama pamerin ke temen-temen mama," entah mengapa wanita itu heboh sendiri.
"Ini cu_"
Tutt... Tutt...
Zen menatap ponselnya, mamanya sudah mematikan panggilannya secara sepihak, Vio terkekeh mendengar perkataan mama Zen.
"Jadi gimana?" Tanya Vio.
"Let's go," ujar Zen dengan semangat.
"Tapi baju kita kayak gini oon," Celetuk Vio, pasalnya lihatlah pakaian mereka, tidak cocok untuk kepesta pertunangan itu.
"Gampang itu mah," Zen melajukan mobilnya menuju butik, hari ini mereka akan bersenang senang.
