||~~~~~🦋 TRANSMIGRASI🦋~~~~~||
Kini mereka sedang berada diwarteg terdekat, mereka sedang makanan, warteg yang tadinya agak sepi, kini dipenuhi oleh mereka.
"Oh ya! Nama kalian siapa?" Tanya Vio, kebetulan dia duduk bersama enam orang laki-laki itu.
"Gue Reinan," jawab laki-laki yang menyeretnya tadi.
"Zaki."
"Januar."
"Jerry."
"Kevin."
"Adnan," mereka memperkenalkan diri masing.
"Oh ya gue mau nanya, lo pada kenapa berantem?"
Rei kemudian menatap tajam kearah Zaki yang berada didepannya, Zaki juga ikut menatap kearah Rei. "Lo ngeroyok Kenan kan?" Tanya Rei dengan nada tak biasa.
"Bukan gue anjir," ngegas Zaki.
"Mana ada maling mau ngaku," adu bacot pun terjadi.
Brakkk...
Vio mengebrak meja, mereka yang berada disana terlonjak kaget. "Diem, lo punya bukti apa, kalo si Zaki dan temen-temennya yang ngeroyok Kenan?" Tanya Vio, ia memandang kearah Reinan.
Rei mengeluarkan bandana bergambar burung elang. "Ini punya lo kan?" Tanya Rei lagi pada Zaki.
"Iya itu punya kita, tapi kita nggak pernah ngeroyok temen lo," kata Zaki membela diri, saat melihat bandana itu.
"Alah gue temuin surat disana," Rei mengeluarkan sebuah kertas putih dari saku celananya.
"Goblog, sejak kapan anggota Xion make surat," maki Zaki, jujur saja ia sedang kesal dan marah secara bersamaan.
"Disini ada nama ketua lo," sergah Rei.
Zaki kemudian mengambil kertas itu dan membacanya.
Gimana mampus kan?
Brian
Ketua XIONZaki menatap kearah Jerry dan Kevin. "Emang si bos udah balik?" Tanya Zaki.
"Belom lah, orang pulangnya besok," tutur Jerry.
Zaki beralih menatap Rei. "Brian nggak ada di Indonesia, gimana caranya nulis surat, lagian kayak nggak ada kerjaan aja si Brian nulis surat kayak gitu."
"Bisa aja kan kalian nulis atas nama dia," sahut Adnan.
"Dan gue sama temen-temen gue bakalan berakhir mati? lo kira ketua gue kalo ada yang make namanya kayak gini, bakalan nggak ngamuk!" Marah Zaki, Brian bahkan akan menghabisi orang yang menyebut namanya tanpa izin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW LIFE TIANA or FELICIA ✓
ActionNgakak sampe ngik ngokk!!! Ceritanya hanya sebagai penghibur. Mengandung konsep diluar Nurul dan tak habis pikri. Bagaimana jadinya jika Felicia si gadis galak dan bar-bar bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bernama Tiana. Mampukah gadis itu...