Adhi dengan sigap menangkap tubuh mungil Olivia. Ia melingkarkan tangannya dipinggang ramping Olivia.

"Nyonya Atmajaya?" Gumam Olivia menatap Adhi nanar membuat Adhi tersenyum miring.

'Ternyata itu' Batin Adhi.

"Kenapa hm?"

"Fuck, Adhi gue baper."

Adhi sontak kaget mendengar Olivia yang sepertinya tidak sadar barusan berkata kasar. Adhi menggeram marah dalam diam.

Olivia menyembunyikan wajahnya didada bidang Adhi, Ia bahkan tak sadar telah menggumam kasar didepan Adhi.

"Shit"

'Masih gue pantau.' Batin Adhi menyeringai dengan mengepalkan kedua tangannya yang masih melingkar dipinggang Olivia.

"Lo suka banget bikin gue baper, Belajar dari mana lo?"

"Jawab Adhi, Budek ya?."

Adhi hanya memantau Olivia yang masih bersandar didadanya.

"Bego banget sih Lo. Gue kayak ngomong sama kulkas tau nggak!?"

Habis sudah kesabaran Adhi. Adhi mengubah posisi Olivia menjadi bersandar digagang sofa.

Olivia sontak kaget dengan perbuatan Adhi. Ia mendorong tubuh besar Adhi namun usaha mengkhianati hasilnya. Tenaganya tidak mampu mendorong tubuh besar Adhi.

Adhi hanya tersenyum smirk melihat Olivia yang ketakutan.

"Sana ah Adhi."

"Apaan sih?"

"Berapa kali gue bilang gak usah ngomong kasar lagi."

Olivia membelakkan matanya. Dari mana Adhi tahu? Perasaan gue ngomong dalem hati, Pikir Olivia dalam hati.

'Anjrit berarti gue gak ngomong dalam hati dong.'

"Gue kira gue ngomong dalam hati." Gumamnya.

"Harus dikasih pelajaran emang lo." Ujar Adhi menyeringai membuat buku kuduk Olivia berdiri tegak.

'Sialan, Mati gue.' Batin Olivia.

"Jangan macem-macem lo!!!"

Adhi sama sekali tidak menghiraukan pekikan Olivia, Adhi mendekatkan wajahnya dengan wajah Olivia. Hidung mereka bersentuhan membuat Adhi tersenyum tipis.

Olivia mati-matian menahan nafasnya karena Adhi yang sudah sangat menempel padanya. Sangat-sangat menempel, Hingga tidak ada jarak.

'Goblok banget lo Olivia' Batin Olivia.

"Goblok? Kasar lagi hm?" Tanya Adhi pelan.

Olivia semakin takut dengan cowo didepannya ini. Bagaimana bisa ia mendengar perkataan Olivia dalam hati?

'Perasaan gue ngomong dalem hati.' Batin Olivia gelisah.

"Iya lo ngomong dalem hati." Ucap Adhi membuat Olivia semakin melototkan matanya.

'Dia cenayang?'

"Iya gue cenayang."

"A-adhi kok lo b-bisa denger suara hati g-gue?"

"Kenapa emangnya hm?"

'Aaa emak tolongin gue!!!!.'

Adhi sedikit memiringkan kepalanya, Kemudian menempelkan bibirnya dengan bibir ranum Olivia.

Cupp

Olivia melebarkan matanya. 'FIRST KISS GUEEEE?!!!!' Pekiknya dalam hati.

"Mphhhmm" Olivia berusaha mendorong tubuh Adhi agar ciuman mereka tidak lewat batas.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now