49 - Ragnar

538 133 29
                                    

49 


Duke tidak lagi memercayai dewa-dewi semenjak mereka menjerumuskan Duke ke jalan gelap dan bejat ini, menertawakannya dari takhta khayangan. Namun, berdiri di antara dinding-dinding gereja mampu memberikan ketenangan yang sedari kecil sukar ia temukan. Seolah dinding beton itu melindunginya dari malapetaka, pembantaian berdarah yang dilakukan William kepada biarawan-biarawan tanpa dosa. Seakan-akan mereka hendak mengingatkan bahwa di balik lapisan demi lapisan hati legamnya, ada pendar harapan bagi Duke untuk diselamatkan. Tetapi, jika kematian Cyrilla mengajarkan satu hal; ia tidak lagi ingin diselamatkan, ia hanya ingin mengakhiri semua ini selekas mungkin.

Secepat mungkin. Duke melirik ke arah Kania, terkulai lemas seusai satu suntikan obat bius Whiteford, di atas bangku kayu paling dekat patung Dewi Penciptaan. Ragnar, sebut Kania. Nama itu bahkan terdengar berkarat pada telinganya. Tiada lagi yang memanggil Duke dengan nama masa kecilnya. Begitu berlayar meninggalkan Dyre, Duke membuang segala masa lalunya. Ia menjelma pria dengan misi dan demi satu tujuannya, ia bersedia menumpahkan darah, menebarkan kejahatan. Pria sepertinya tidak pantas menyandang nama yang dimiliki bocah berpipi merah itu. Kendati demikian, Duke tidak mampu mengelak rasa penasaran, kira-kira apa yang diceritakan Reagan tentangnya?

Duke yakin Reagan membencinya segenap jiwanya—dan itu tepat apa yang Duke inginkan; supaya Reagan melangkah mengejar bayang-bayangnya. Menarik adiknya dari jeratan wanita picik itu, Valentina. Reagan tidak boleh jatuh pada perangkap yang sama sepertinya.

"Apa yang kau lakukan selama ini?" tanya Reagan dua tahun lalu. Misi mereka bersinggungan di Reibeart, mengincar Cincin Dyre. Tetapi, Duke tidak sampai hati mengemukakan kejujuran bahwa kini mereka berada di dua pihak bertentangan. Sebelas tahun berpisah telah mengubah Reagan menjadi sesosok pria berbeda, dan Duke tahu masuknya ia ke dalam lingkaran kecil pasukannya bukan atas dasar kepercayaan. Adiknya itu mencurigai Duke, pisau siap menyambar lehernya.

"Banyak hal," jawaban Duke atas pertanyaan Reagan malam itu sembari menyaksikan hari pertama Festival Malam. Dahulu, mereka kerap berandai menikmati kemeriahan seperti itu di jalanan Dresden. Kini, harapan itu terkabulkan, kembang api dan kerlap-kerlip lilin—hanya saja mereka telah kehilangan diri masing-masing.

Duke diam-diam ingin mengekalkan kebersamaan mereka hari itu kendati William berubah tidak sabar. Pada akhirnya, sebelum Duke meninggalkan Reagan kedua kalinya, ia membunuh kelima temannya. Duke bertanya-tanya apakah Reagan menyadari misinya di Reibeart dua tahun lalu dimaksudkan Valentina sebagai eksekusi matinya? Dari bisik-bisik rahasia kelima temannya, Duke memahami kondisi yang dihadapi Reagan. Popularitas adiknya melejit secepat kilat di antara rakyat Dyre, mereka mengagungkan sosok yang bukan siapa-siapa perlahan naik sebagai tangan kepercayaan Kaisar. Valentina melihat ancaman dalam diri Reagan, berniat mengakhiri hidupnya di Reibeart.

Tetapi, biarlah Reagan membencinya. Mereka tidak akan sampai di titik ini tanpa kebencian tersebut.

"Di bawah patung sang Dewi," gumam William mengetuk dagunya. Pandangannya mengukur keagungan patung di hadapannya. "Bagaimana menurutmu, Duke?"

Duke mampu merasakan aliran udara bergerak tepat di bawah kakinya. Gema ketukan samar pada lantai tempatnya berdiri. Suatu ruangan tersembunyi di bawah patung, Duke yakin Ignatius mustahil berdusta. Pria itu mungkin saja menyimpan banyak rahasia, namun ia tidak pernah berkilah.

Duke mengelilingi patung tersebut, dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Mereka tidak punya waktu banyak. Hanya masalah menit sebelum Reagan menyadari ratunya menghilang—atau pembantaian yang Duke dan William lakukan di pelabuhan dan gereja Ansburgh. Detik itu, Duke menangkap sebuah kompartemen rahasia dekat kaki sang Dewi. Duke segera menarik tuas rahasia di balik kompartemen tersebut. Marmer pijakan kaki sang Dewi terangkat, menampakkan tangga menuju bawah tanah.

KANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang