Thirty Six: What Do You Know About Me?

10.5K 1.7K 805
                                    

Setelah ratusan tahun terlewatkan, Clan Dexter akhirnya tak lagi menutup diri pada clan lain. Dexter menjadi tuan rumah untuk pertemuan wanita sosialita kali ini. Pesta yang mereka suguhkan pun sangat meriah. Apapun yang tersorot oleh mata sungguh indah. Ribuan kristal es yang menyambut membuat kaum elit diabolus wanita dunia alam bawah menjadi betah.

Otak dari semua ini tak lain merupakan sang tuan rumah dari Clan Dexter sendiri, Lord Gavriel. Bila akal busuk tak tertanam di kepalanya, penguasa clan es itu mana sudi istana megahnya diinjak oleh diabolus rendahan dari clan lain.

Hingga kini, kecurigaan Lord Gavriel pada Lady Bona masih ada dan telah ia tolak mentah-mentah bukti-bukti nyata yang telah terpampang di depan mata. Penguasa Clan Dexter itu meyakini bahwa Lady Bona adalah keturunan manusia.

Entah apa yang membuat Lord Gavriel begitu gigih menggali identitas asli Lady Bona. Terlebih setelah bendera perang dingin telah berkobar di antara dirinya dan Lord Milson, Gavriel semakin merasa tertantang untuk mengusik kehidupan Ratu Akennaton itu.

Arogansi Lord Gavriel telah membuat Si kakak-beradik dari Clan Asten ketakutan setengah mati. Lord Gavriel menyadari itu, termasuk kewaspadaan Lord Eduardo saat ini.

Lord Eduardo membungkuk rendah pada sang tuan rumah. "Selamat sore, Lord."

Sementara Lord Gavriel menolak membungkuk. Pria itu malah menyambut tamunya dengan ejekan. "Apa ini? Apa kau sudah menjadi anggota wanita sosialita sekarang?"

Lady Alexa menunduk malu, merasa tak nyaman setelah mendengar perkataan tak sopan dari kakaknya.

"Aku datang untuk menjemput adikku." Lord Eduardo menjawab dengan nada dingin.

Lord Gavriel sudah menduga itu. Ia berdecih, "Jadi, Si pria Akennaton pecundang itu rupanya tidak seposesif kakaknya, huh?"

"Maksudmu dia tidak boleh datang, tapi wanita Akennaton boleh datang, begitu?" Lord Eduardo tersenyum miring.

Lord Gavriel mengerutkan dahi. Pria itu kelihatan marah lantaran tersinggung. Lady Alexa menyadari bahwa kemungkinan besar Raja Clan Dexter itu akan mengambil ancang-ancang untuk menerkam Lord Eduardo.

Aura kuat dari dua penguasa itu membuat Lady Alexa tampak ketakutan. Ia menatap Lord Gavriel dengan pandangan was-was.

Beruntung, kecemasan Lady Alexa terselematkan saat Lady Bona dan Lady Casmira datang.

"Kau pikir aku tak tahu apa yang kau lakukan pada ras lycan di Clan Akennaton? Tidakkah kau menyadari bahwa kau sudah keterlaluan, Lord Gavriel?" Lord Eduardo berujar dengan nada dingin. Kedatangan Si bungsu membuat pria ini berani menantang sang tuan rumah.

Lord Gavriel mulai terpancing emosi. Amarah terlihat semakin jelas dalam sorot mata tajamnya. "Aku tidak akan melakukan itu kalau dia tidak menyerang clan-ku!"

Kecemasan Lady Alexa berlanjut. Ketegangan mengitari mereka. Permusuhan yang mencolok begitu terlihat jelas.

"Itu karena kau yang lebih dulu mengusik Bona!" Lady Casmira balas berdesis. Princess dari Clan Asten ini ikut tersulut emosi.

"Lalu apa yang membuat kalian berani menginjak clan-ku?" Lord Gavriel bertanya dengan suara yang sangat keras. Sorot tajamnya seakan ingin menerkam.

DiabolusWhere stories live. Discover now