Pagi kembali di sambut oleh sinar mentari yang cerah, serta kicauan burung burung kecil yang merdu.
Kini seluruh warga juga di sertai para relawan, sedang bergotong royong membersihkan desa.
Beberapa warga dan relawan putra ada yang memangkas rumput, membersihkan selokan, dan juga mengangkut sampah.
Sedangkan para relawan putri beserta ibu ibu bekerja di dapur balai desa. menyiapkan makanan dan minuman bagi para pekerja.
"Fiq tolong bantu aku bawa makanannya ke sana yah" ajak syaqila
"Ohh ayok"
Dengan hati hati syaqila membawa teko teko air tersebut ke tempat para pekerja,agar bisa segera beristirahat dan meminumnya.
Namun tanpa di sangka ada yang menyenggol bahu syaqila hingga membuatnya hampir terjatuh.
Beruntung dengan sigap ia menahan tubuhnya agar tak terhuyung dan menahan teko teko itu.
"Ehhh maaf sya maaf aku gak sengaja" ucap salma
"Iyahh sal gapapa" ucap syaqila sembari tersenyum
Lain halnya dengan fiqa,emosinya naik saat melihat kejadian tadi
"Gak sengaja apa emang sengaja tuh" ucap fiqa ngegas
"Hust fiqa ga boleh gitu,udah gapapa ayo cepat, kasian mereka nanti haus ga ada minum di sana"
"Untung yang di senggol syaqila,kalo gue udah gue timpuk sanggar panas lu,dah nenek lampir" ucap fiqa yang kemudian melenggang pergi
Salma hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah fiqa
"Lu kali yang nenek lampir,cantik gini di katain nenek lampir,ga ngaca huuu"
Saat hendak memasuki dapur,langkah salma berhenti,terlihat dirinya tengah berfikir sejenak hingga akhirnya memutuskan untuk menyusuli syaqila.
.
Syaqila menuangkan air ke gelas satu per satu,kemudian memanggil para pekerja untuk beristirahat sebentar
"Bapak bapak,temen temen istirahat dulu yok"
Mendengar panggilan syaqila dengan serentak mereka menghentikan kegiatan mereka, kemudian segera menuju tempat di mana syaqila dam fiqa meletakkan makanan dan minumannya.
Maat syaqila menangkap seseorang yang tengah berjalan ke arahnya, tangannya tergerak mengambil satu gelas minuman dan berniat memberikannya.
Namun saat hendak memberikan minuman itu,tangannya kalah cepat oleh orang di sampingnya,yang mendahuluinya memberikan minuman
"Kak ehan,ini buat kakak"
Melihat hal itu membuat syaqila merasa sedikit kecewa. Saat hendak meletakkan kembali gelas itu,ada sebuah tangan yang lebih dulu mengambil alih gelas dari tangan syaqila
"Buat aku yah sya" tanya fajar
"Hah,ehh iya kak buat kakak" ucap syaqila sambil menyunggingkan senyum terpaksanya
Tak ingin melihat kegiatan raihan yang asik berbincang dengan salma,syaqila memutuskan kembali ke dapur untuk membantu kegiatan disana yang belum kelar.
Raihan yang melihat kepergian syaqila spontan mengekorinya.
"Ibu,ada yang perlu di bantu lagi gak" tanya syaqila yang baru saja tiba
"Nahh kebetulan kamu ada ndo,tolong belanja ke pasar yah,banya bahan yang kurang soalnya" ucap bu risna
"Emm tapi pasarnya di mana yah bu"
"Emmm..." Tampak bu risna tengah mencari seseorang dan..
"Nahhh,le....le...sini" panggil bu risna pada seseorang di belakang syaqila
"Nahhh sama dia yah,dia tau pasarnya dimana,waktu itu sempat nemanin ibu ke pasar soalnya"
Penasaran dengan siapa yang ditunjuk oleh bu risna, ia membalikkan badannya dan mendapati raihan yang kini sudah berdiri di belakang syaqila
"Tolong antarin yah le,itu pake mobil pakades aja,kuncinya ada di dalam mobil yah"
"Siapp ibu" ucap raihan sembari memperagakan gerakan hormat
"Ayok sya" ajak raihan
Ujung bibir syaqila terangkat ke atas membentuk sebuah senyuman indah di wajahnya.
Sekitar 10 menit perjalanan,akhirnya mereka sampai di pasar. Mulailah mereka memilih milih bahan yang tadi sempat di beri tahu oleh bu risna
"Kurang apa lagi sya" tanya raihan
"Emm gula merah sama pisang aja deh kayanya" ucap syaqila
"Bu ada gula merah sama pisang gak" tanya raihan pada pemilik ruko
"Gulanya mau berapa mas" tanya penjual
"Berapa sya" tanya raihan
"Sekilo aja gin" ucap syaqila
"Sekilo yah bu,sama pisang dua sisir" ucap raihan
"Ini yah mas" ucap penjual
"Makasih bu" ucap raihan lalu menerima gula merah serta pisangnya
"Sama sama mas,pengantin baru yah"
"Hah b-bukan" ucap syaqila
"Iyah bu hehe" sela raihan
Syaqila seketika melotot mendengar jawaban raihan yang mengiyakan pertanyaan dari penjual itu
"MasyaAllah cocok loh mas, pinter cari istri cantik,mba nya juga pinter nyari suami,mau di ajak ke pasar, hari gini susah mba nemu cowo ganteng yang mau ke pasar"
Mendengar pujian dari penjual itu syaqila hanya menanggapinya dengan mesem mesem, sedangkan raihan
"Iyah dong bu,doain yah biar cepat punya dede" ucap raihan dengan disertai kekehan
Dan sontak membuat syaqila melayangkan pukulan kecil di lengan raihan
"Han..." Bisiknya pada raihan
"Oiyah kita balik dulu yah bu,istri saya malu soalnya,biasa bu dia depan orang baru pemalu" ucap raihan pamit dan berlalu
Syaqila hanya menampilkan wajah cengo nya mendengar perkataan raihan barusan.
Tak bisa ia pungkiri, bahwa kali ini syaqila di buat baper gak ketulungan hanya karena perkataan raihan tadi.
Ingin sekali ia menyahuti kata aamiin,namun ia memilih menahannya.
Sedangkan raihan,sepanjang jalan pulang hanya senyum senyum tak jelas. Syaqila menyadari hal itu,namun memilih diam.
Karena ia tak mau, jikaa ia menegurnya akan menjadi pembahasan berlanjut, dan menciptakan suasana canggung di dalam mobil.
.
Adzan dzuhur berkumandang, bertepatan dengan kegiatan mereka yang baru saja selesai bergotong royong
"Oke buat bapak bapak dan juga mas mas,terima kasih banyak sudah mau bekerja sama membersihkan desa ini, mari kita bebersih terlebih dahulu dan bersama menuju musholah untuk sholat dzuhur berjamaah" ucap pak kades yang di setujui oleh semuanya.
Setelah itu mereka pulang kerumah masing masing untuk membersihkan tubuh mereka dan berkumpul kembali di mushola.
Langit Langit Doa
📝 Umma Lia
📍 Balikpapan, Juli 2021
YOU ARE READING
Langit Langit Doa [END]
RomanceLangit Langit Doa merupakan sebuah tulisan kisah yang di torehkan dalam cerita. Sebuah perjalanan cinta lama yang timbul kembali setelah beberapa tahun. Cinta yang dilangitkan dalam bentuk doa berharap agar di amin kan oleh penduduk langit serta di...
![Langit Langit Doa [END]](https://img.wattpad.com/cover/270855707-64-k747567.jpg)