Langit Langit Doa [END]

Chapter 3

Semilir angin menerpa seorang gadis yang tengah duduk termenung di sebuah taman sambil menggenggam ponsel nya.

Di perhatikan deretan pesan pesan yang masuk dari dua hari yang lalu.

Entah sudah ke berapa kalinya ia mengulang untuk membaca pesan pesan itu tanpa berniat membalas nya

________________________

Whatsapp
From:
+62 857 **** 7078
Assalamualaikum sya,ini raihan

From:
+62 857 **** 7078
Gimana kabarnya,sehat kan
Besok aku udah balik pondok
Boleh dengar suara mu gak sebelu balik

From:
+62 857 **** 7078
Aku berharap kamu mau ngangkat telfon ku lagi sya

From:
+62 857 **** 7078
Aku tunggu sampe besok siang yah sya,

From:
+62 857 **** 7078
Yaudah sya,aku berangkat yah
Kamu sehat sehat terus
Lain kali aku hubungin lagi
Kalo ada kesempatan
Wassalamualaikum

________________________

"Dorrrrr" ucap seorang gadis yang berada di belakang syaqila dengan nada yang sengaja di kerskan untuk membuatnya terkejut

"Allahuakbar..." Ucap syaqila yang terlonjak kaget

"Ya allah fiqa.......bisa gk ngagetin gak sih,jantungan loh aku gk lama ini" lanjutnya dengan nada kesal

"Hehehe maaf,habis kamunya juga fokus banget ke hp,sampe aku datang aja gk di hiraukan,emang lagi liat apa sih" tanya fiqa dengan Penasaran

"Lagi liatin barang diskonan di shoope" elak syaqila yang masih dengan nada kesalnya

"Uluh uluh merajuk dieee,gak boleh marah marah entar cepat tua" ejek fiqa

"Ishh engga yahh"ucap syaqila
"Oiyah fiq,mau nanya dong" lanjutnya

"Hmm nanya apa,jangan yang susah yah" ucap fiqa sembari membuka lembaran novel yang ia bawa

"Yeee lu kira quis apa" sewot syaqila

"Haha canda elah,nanya apaan" ucap fiqa sambil tertawa

"Emm...Kalo... misal... cinta lama mu datang lagi,kira kira gimana respon mu ke dia" tanya syaqila ragu

"Eitsss...wait...sya kamu perna ngerasain cinta sya?" Ucap fiqa yang seperti kaget mendengar pertanyaan dari temannya itu

Sedangkan syaqila masih dengan tatapan cengo nya melihat reaksi temannya

"Oh my god sya,alhamdulillah...huhu gue kira lu kelainan karena selama gue kenal lu gk pernah yang namanya pacaran bahkan suka sama cowo" ucap fiqa dengan nada yang sengaja di buat dramatis

Mendengar respon fiqa yang seolah olah sedang melakukan drama membuatnya gemas dan langsung menoyor kepala milik temannya itu

"Aduhh sya lu kira pala gue bola voly apa" ucap fiqa sambil mengelus kepalanya

"Kamu sih,aku lagi serius juga" kesal syaqila

"Gini yah sya,kalo emang kamu masih ada rasa yah respon dengan baik,jangan sampai dia pergi lagi dan ngulang penyesalan yang kemaren" tutur fiqa dengan bijak

"Widihh bijak bener nih temen gue" ucap syaqila yang terkesan dengan jawaban fiqa
Fiqa yang mendengar pujian itu lantas menepuk dadanya seakan menunjukkan bahwa dirinya memanglah bijak dan membuat gelak tawa timbul dari mereka.

***Dua tahun berlalu***

Terik matahari yang begitu menyengat tak menghentikan aktifitas sebagian orang yang masih berlalu lalang di jalanan.

Kini halte bus di penuhi oleh orang orang yang ingin berangkat menuju malang.dan kini halte banyak di dominasi oleh para mahasiwa dan juga santri yang harus kembali untuk menempa ilmu

"Fiq udah nih,ayo kita dapat bus nomor 9"ucap syaqila mengajak fiqa untuk menuju bus mereka yang sehentar lagi akan berangkat.

"Sya kayanya kita bakalan satu bus sama mahasiswa pesantren deh" ucap fiqa yang sedari tadi memperhatikan banyak laki laki bergamis putih yang memasuki bus yang sama dengan mereka

"Yaudah bagus,se enggaknya kita aman dari cowo ganjen" ucap syaqila yang sibuk menata barang"nya yang ada di tas mereka.

Yah,kini mereka berdua sudah resmi menjadi maba di Universitas Muhammadiyah Malang dengan jurusan yang sama,yaitu pendidikan agama islam.

Beruntung nya mereka bisa satu jurusan hingga tak perlu merasa terlalu asing di tempat mereka yang baru

.

Seorang laki laki bergamis putih sedang sibuk membantu kawannya yang menyusun barang barang bawaan mereka untuk di mauskkan ke dalam bagasi bus.

Saat ingin mengambil tas berikutnya,ia menangkap pemandangan yang langkah.
Ia melihat seseorang yang ia kenal sedang menaiki bus yang akan ia naik juga.

"Oiyah aku naik duluan yah,tinggal tiga kan,ada yang perlu aku ambil di atas" ucap laki laki itu pada temannya

Lalu ia bergegas menaiki bus,perlahan ia berjalan memperhatian satu persatu pernumpang yang ada di bus dan....

Matanya menangkap wajah gadis yang tadi sempat ia lihat. Wajah yang manis meneduhkan pandangannya. Ia tersenyum lalu mengambil tempat di sebrang belakang gadis itu.

Saat sibuk memperhatikan gadis itu ia di kejutkan oleh teman temannya

"Weyyyy...sadar hann mata di jaga astaghfirullah..." Ucap kedua pemuda yang baru duduk di samping raihan

"Astaghfirullah kalian ngagetin aja loh"
Ucapnya setelah tadi sempat terlonjak kaget oleh ulah kedua temannya.

Tak lama kemudian bus pun mulai berjalan secara perlahan menyusuri jalanan sesuai jalur kota yang akan mereka tuju

_Langit Langit Doa_
📝Umma Lia
📍Balikpapan,Mei 2021