Pagi yang cerah di serta nyanyian burung yang menyapa datangnya mentari terdengar merdu di telinga.
Terlihat warga desa berlalu lalang,beberapa dengan sepeda ontel nya dan beberapa lagi berjalan kaki dengan tas rotan di punggung.
Aktivitas di desa kini di mulai,para warga yang di sibukkan dengan pekerjaan mereka di sawah yang tengah menempa padi, memisahkan bulir bulir padi dari batangnya.
Serta kesibukan para relawan yang tengah berpartisipasi di bagiannya masing masing.
"Duhh mana yah,kok gak ada sih" ucap gadis dengan seragam putih hitam yang di lengkapi dengan almamater hijau muda tengah sibuk mencari sesuatu di kerdus yang baru saja tiba dari kota
Tak berselang lama seorang laki laki masuk dengan membawa beberapa kardus di tangannya hingga sedikit menutupi pandangannya
"Loh sya udah sampe" ucap laki laki itu
"Sya sye sya sye,gue bukan syaqila,gue fika ... Ef ifi ka aka fika" ucap fika yang mengeja nama nya dengan jelas
"Ohh sorry gak liat tadi,kirain syaqila" ucap raihan
"Ehh sapa nama mu" ucap fika sembari berfikir
"Raihan..." Balas raihan
"Nahh iyah raihan,kamu tau di mana kotak p3k di taruh gak,dari tadi aku cariin kok gak ada yah" tanya fiqa
"Ohh p3k,bentar aku ambilin" ucap raihan dan segera bergegas
Tak berselang lama raihan kembali dengan kotak p3k di tangannya,dan segera memberikannya ke fiqa
"Oke makasih" ucap fiqa dan langsung berniat pergi, namun tertahan oleh pertanyaan raihan
"Ehh btw,syaqila kemana,kok jam segini belum kesini,kan dia tugas hari ini"
Mendengar pertanyaan raihan yang menanyakan sahabatnya itu,seketika ia berbalik dan menatap judes raihan
"Mau kamu itu apa sih ke syaqila" ucap fiqa
Sedang raihan yang mendapati pertanyaan tersebut hanya bisa cengo,pasalnya ia tak mengerti maksud dari perkataan fiqa tadi.
Saat hendak bertanya lagi fiqa dengan cepat mengangkat tangannya dengan jari telunjuk terangkat mengisyaratkan untuk diam dan segera pergi meninggalkan raihan didalam puskesmas.
.
Syaqila berjalan santai menuju puskesmas dengan plastik berisi nasi kuning di tangannya, saat hendak membuka pintu,ternyata lebih dulu terbuka dan keluar seseorang yang sangat ia kenal
"Kok disini,ngapain" tanya syaqila
"Itu habis berburu kecoa di dalam biar kamu nyaman hehe" ucap fiqa sembari tersenyum
"Hah kecoa...tapi kan.." belum sempat ia menyelesaikan pertanyaannya fiqa sudah berlalu pergi begitu saja sembari melambai ke arahnya
"Dasar kebiasaan,belum selesai nanya juga main pergi aja,kesandung kapok" ucap syaqila lalu memasuki ruang puskesma
Setelah masuk di dapati raihan yang sedang sibuk menata obat obatan. Sejenak ia mengatur nafasnya untuk menghilangkan rasa gugupnya
"Han ini ada sarapan dari balai desa tadi,katanya kamu gak sempat sarapan karena ngurus barang yang datang" ucap syaqila
"Oh iya taruh aja di meja sya" ucap raihan tanpa mengalihkan pandangannya
Syaqila yang mendapati jawaban itu meletakkan nasi bungkus itu di meja dan segera menuju ke meja di sebelahnya.
"Emm oiyah sya aku boleh tanya sesuatu gak" ucap raihan yang baru saja selesai menyusun obat obatan tadi
"Kalo soal yang berkaitan sama kerjaan boleh,tapi di luar itu gak boleh" ucap syaqila sambil mengotak atik komputer
Raihan tampak berfikir sejenak kemudian berkata
"Kamu jadi relawan disini,karena tau aku disini atau karena hal lain"
"Aku disini karena terpaksa"
"Maksudnya terpaksa?"
" Fiqa yang daftarin aku tanpa sepengetahuan aku,jadi mau gak mau aku pergi dari pada harus berurusan sama dosen galak"
"Ohh gitu..."
Saat hendak mengajukan pertanyaan lagi,terdengar ketukan pintu.
Raihan mengurungkan niatnya untuk bertanya dan segera bergegas membukakan pintu
"Ohh tuhan,untung ada yang datang,siapapun kamu,makasih udah nyelamatin aku" batin syaqila
Beberapa menit kemudian raihan masuk bersama seorang anak dengan badan yang lesu serta raut wajah yang pucat
"Langsung bawa aja ke dalam han" ucap syaqila yang kemudian mencari alat tensi dan ikut masuk ke dalam ruangan rawat.
Beberapa saat kemudian syaqila keluar dan menemui orang tua dari anak tadi
"Adenya cuma pilek aja kok bu,nanti di kasih obat flu sama paracetamol yah sama mas yang di sana" ucap syaqila sembari menunjuk ke arah raihan
Raihan yang sudah mengerti maksud dari tunjukan syaqila kini beralih menuju rak obat obatan dan mengambil obat yang tadi di katakan oleh syaqila
Ketika sedang sibuk mengetik laporan,dering telpon di saku syaqila berbunyi.
Di lihat nama yang tertera di layar ponselnya kemudian menjawab panggilan tersebut
"Halo asslamualaikum kak fajar,ada apa"
"Waalaikumussalam sya,bisa ke rumah sakit sekarang gak,fiqa kecelakaan, nanti lokasinya aku share ke kamu,segera yah"
"Astaghfirullah,iyah kak aku kesana sekarang"
Raihan yang melihat raut wajah panik syaqila lantas bertanya
"Kenapa sya"
"Fiqa kecelakaan,aku kerumah sakit dulu yah" ucap syaqila yang ingin bergegas pergi namun di tahan oleh raihan
"Ehhh kamu naik apa kesana,udah aku antar aja pake mobil pakades,aku sempat minjam tadi,kamu tunggu disini aku ambil mobilnya dulu" ucap raihan yang segera di angguki oleh syaqila
Sepanjang perjalanan tak henti hentinya mulut mungil syaqila berkomat kamit memanjatkan doa serta dzikir berharap keadaan tak memburuk saat ia sampai di rumah sakit nanti
Raihan yang menyadari kepanikan syaqila kemudian berkata
"Udah tenang sya,temen mu pasti baik baik aja kok" ucap raihan menenangkan
"Semoga aja ya allah" ucap syaqila
Selang sekita 15 menitan,akhirnya mereka sampai dirumah sakit tujuan,tanpa menunggu mereka langsung berlari kecil mencari nomor kamar yang sudah di beri tahu oleh fajar melalui whatsapp syaqila
Saat sampai di depan pintu kamar,syaqila diam sejenak mengatut nafasnya kemudian membuka pintu
"Assalamualaikum" ucap syaqila dam raihan berbarengan
"Waalaikumussalam" jawab mereka yang ada di kamar
Di dalam kamar sudah ada fajar serta salma yang menunggu fiqa sedari tadi.
Salma yang melihat syaqila datang bersamaan dengan raihan lantas ingin bertanya namun terhalang oleh raihan yang lebih dulu bertanya pada fajar
"Sekarang gimana keadaannya" ucap raihan
"Baik kok,cuma kakinya terkilir aja"
Langit Langit Doa
📝 Umma Lia
📍 Balikpapan,Juli 2021
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Langit Langit Doa [END]
RomantizmLangit Langit Doa merupakan sebuah tulisan kisah yang di torehkan dalam cerita. Sebuah perjalanan cinta lama yang timbul kembali setelah beberapa tahun. Cinta yang dilangitkan dalam bentuk doa berharap agar di amin kan oleh penduduk langit serta di...
![Langit Langit Doa [END]](https://img.wattpad.com/cover/270855707-64-k747567.jpg)