Chapter 26

13 4 0
                                        

Kuliah hari ini telah berakhir. Namun aira masih enggan untuk pulang ke rumah. Ia memutuskan untuk mampir ke perpustakaan kampus.

Ia menelusuri rak buku yang di penuhi susunan buku buku dengan bermacam macam judul,hingga matanya tertaut pada satu buku.

Di ambilnya buku itu dan di baca sekilas yang akhirnya ia beranjak menuju salah satu meja. Ia berjalan namun matanya tetap fokus membaca. Beruntung ia sampai pada meja tanpa terjungkal.

Perlahan lahan tangannya turun dan meletakkan buku itu di meja. Satu persatu kalimat ia serap maknanya agar mengerti alur cerita dari novel itu.

Hingga di satu bait yang bertuliskan

•••
Perpisahan bukanlah akhir
Namun perpisahan merupakan awal
Dari sebuah cerita baru
•••

Senyumnya langsung mengembang,dan spontan ia berkata pelan

"Benerr banget" ucapnya dengan tetap fokus

Ia melanjutkan membaca,namun tiba tiba orang yang berada di depannya berbicara.
Ia baru sadar bahwa di depannya ada orang. Jika saja orang itu tak bersuara maka ia tak akan tau.

"Sya..." Ucap orang itu

Aira mengangkat pandangannya,melihat orang itu yang tengah menatap ke arah nya dengan tatapan yang dalam. Di lihat dari penampilannya yang mengenakan kemeja serta name tag,aira bisa menebak bahwa orang itu salah satu dosen di kampus ini.

Karena merasa heran,aira menoleh ke kiri dan ke kanan, siapa tau buka dirinya yang di maksud. Namun sama sekali tak ada orang disitu kecuali mereka.

"Emmm...ada yang bisa saya bantu pak?"tanya aira

Namun bukannya menjawab orang itu beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati aira. Aira yang sekarang merasa takut menggeser perlahan duduknya untuk menghindari orang itu

"Maaf pak,ada apa yah" tanya aira sekali lagi

"Sya...akhirnya...akhirnya kamu datang sya" ucap orang itu dengan mata berkaca kaca

Aira semakin bingung,pasalnya dosen itu menghampirinya,namun bukan memanggil namanya melainkan terus berkata sya...

"Ohh bapak mau nanya orang yang namanya sya ke saya" ucap aira yang berusaha berfikir positif

"Sya...kamu gak kenal sama aku?" Tanya orang itu

Aira kini menggelengkan kepala sembari menampilkan senyumnya yang sedikit di paksa

"Syaa...aku raihan syaa,aku minta maaf kalo aku banyak salah sama kamu,tapi pliss jangan pura pura gak kenal sama aku" ucap raihan

"Emmm maaf pak,saya gak kenal sama bapak,saya permisi" ucap aira yang merasa risih dan langsung beranjak pergi.

Namun ketika hendak pergi,tangannya tiba tiba di tarik oleh raihan yang membuat aira terkejut dan sontak menepis tangan raihan.

"Maaf pak,tolong jaga adab,kita bukan mahrom gak boleh bersentuhan. Kalo bapak masih ganggu saya, saya bisa lapor polisi" ucap aira dengan nada marahnya dan langsung pergi.

Sedangkan raihan...?
Kini ia hanya bisa terdiam melihat kepergian aira.

"Sya...apa maksudnya ini,apa separah itu rasa sakit yang aku ciptain buay kamu,sampe kamu sama sekali gak mau kenal lagi sama aku sya..." Ucap raihan

Langit Langit Doa [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora