Rank #1 teenficiton 3/9/21
Rank #2 Fiction 3/8/21
Rank #1 Fiction 4/8/21
"Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...
Oy? Bucin Ages? Ganti PP wattpadnya dongg kek aku🗿🗿 absen dulssss kita yg samaan profil>>> BAGK >>> Bucin Ages Garis Keras
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Author dah bucin tingkat nasional
Sooo gimana mau lanjut?
Siap spam komen?
Siap baca lagi?
Jangan lupa comment tiap paragraf ya!!!!❤️❤️❤️
Love u guys❤️
...
Khages terdiam saat Abbie bertanya apakah gadis itu boleh menginap di apartemennya. Tak lama senyum Khages mengembang.
"Boleh," jawab lelaki itu, "kamu tidur sini ya." Abbie mengernyit.
"Terus lo?" Tanya Abbie.
"Aku di kamar satunya," ucap Khages lalu memeluk Abbie membuat gadis itu merasakan dadanya bergemuruh hebat.
"Apapun yang kamu minta, bakal aku turutin, Bie. Apapun," bisik Khages, "jangan pernah sembunyiin masalah kamu lagi ya."
"Gue cuma...capek ngejalanin ini." Abbie mengusap air matanya, "gue belum cukup mental buat ngadepin mereka." Khages paham betul yang di maksud Abbie adalah gadis-gadis di sekolahnya yang jelas membenci gadis itu karna dekat dengannya.
