Rank #1 teenficiton 3/9/21
Rank #2 Fiction 3/8/21
Rank #1 Fiction 4/8/21
"Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...
Guys pahami dulu nih buat yang bertanya-tanya mungkin blm jelas bgt karna aku kurang jelasin.
🦋 SMA KERTAJASA = Swasta (blm aku kasih tau, tapi karna ku tulisnya SMA bukan SMAN yaa mungkin beberapa ada yg paham duluan) intinya ini sekolah Swasta elite yang bayarannya lumayan 🦋
🦋 Waktu itu Abbie juga bilang harga seragamnya, itu dua bulan uang jajannya dia nah itu baru satu seragam, belum baju olahraga:). seragamnya tuh terdiri dari rok - kemeja putih - jas/almamater hitam - dasi. Btw jasnya warna hitam 🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋 Contoh gambarnya gitu yaa kurang lebih, cuma rok untuk cewek lebih panjang selutut ga di atas lutut, dan rempel banyak, jadi yang nanya kok Abbie bisa naik motor gede, dia leluasa karna gak span roknya. 🦋
🦋 Btw bukannya tetep keliatan dalemannya? Kan dia pake celana pendek, ya semoga aja gakeliatan 😄😄👍🏾 gausah bayangin roknya ke angkat yee:) 🦋
🦋 Khages tinggal di apartemen baru-baru ini jga, tapi nyokap suka dateng bawain makan/minuman pokoknya kepentingan Ages. 🦋
🦋 Apalagi ya, oh iyaa seluruh biaya sekolah Abbie di biayain keluarga Nia, makanya Abbie selalu nurut sama Mami gabisa bilang "enggak" karna dia berhutang budi bgt sama keluarga Nia. 🦋
Nia anak tunggal, Abbie juga anak tunggal, Khages anak pertama dari tiga bersaudara, temen-temen Ages? Nnti bakal di jelasin. Stay cune🦋
Happy Reading dan jangan lupa komen tiap paragraf yaaa😭💗💗💗
....
Khages menoleh ke Delion yang juga mengulurkan tangannya untuk Abbie, terkejut? Jelas, karna seorang Delion peduli pada sekitar kecuali guru, sangatlah aneh. Lain dengan Nia yang bingung dengan apa yang terjadi, melihat ekspresi Nia saat ini, Abbie langsung mengambil tangan Nia dan mengabaikan dua orang yang tengah mengulurkan tangannya untuk membantunya.
Abbie berdiri dari bantuan Nia, lalu ia segera mengajak Nia untuk pergi dari sana tanpa mengucapkan apa-apa kepada Delion dan Khages, sepeninggalan keduanya, Delion menarik kembali tangannya, begitupun Khages yang masih terkejut dengan refleks dari Delion.
"Kenal sama cewek tadi?" Tanya Khages, Delion mengangkat bahunya.
"Refleks," jawabnya datar lalu melangkahkan kakinya duluan meninggalkan yang lainnya. Marco menelan air salivanya lalu mendekat ke Khages.
"Nggak beli minum nih, aus jir," ucap Marco mengalihkan topik.
"Ah iya, gue aus juga tadi kebanyakan ngomong," sambung El langsung membuat Cou bersuara.
"Dih dari tadi lo bercanda aja sama Marco, anjrit."
"Berisik-berisik!" Abram menyela lalu segera melangkahkan kakinya meninggalkan keempatnya. Khages masih terdiam lalu mengangguk.
