Teman Hidup
Sesuai kesepakatan awal, acara pernikahan digelar pada hari sabtu di halaman belakang kediaman keluarga Mahesa. Yang datang hanyalah kerabat dekat dan teman dari kedua mempelai saja karena ini acara khusus, sebelum nantinya mereka menggelar pesta yang lebih besar. Mereka sengaja mengadakan acara di malam hari sekaligus untuk makan malam bersama dua keluarga besar yang kini menyatu. Hari ini Nayata hanya mengenakan setelan jas warna hitam yang terlihat simpel, sesuai keinginannya. Wajahnya pun hanya dipoles make up tipis dan rambut yang ditata rapi. Ia duduk dengan gusar di salah satu ruangan bersama si kembar. Hari ini mereka ikut mendampingi.
"Jangan terlalu tegang, lo cuma harus jalan ke sana, ngucap janji dan voila! Kalian sah," ucap Renjani dengan mudahnya, wanita itu kini sedang sibuk merapikan rambut bagian belakang Nayata.
"Enak banget lo ngomong, gih sana nikah!"
"Ya gue mau aja sih nikah sama pak GM, lo rela gak?" pertanyaan Jani membuat Nayata mendelik kesal.
YOU ARE READING
TEMAN HIDUP | NOMIN
Fanfiction"Jatuh cinta itu dilarang, jodohmu sudah ditentukan." Pria bernama Jovano San Mahesa masih melajang karena sebuah janji perjodohan yang dibuat oleh pendahulunya. Selama 27 tahun ia hidup, ia tak pernah tahu rupa calon jodohnya itu, sampai suatu keti...