"Ayo" Ajak Oliv menggandeng tangan besar Adhi. Sedangkan Adhi hanya pasrah mengikuti Oliv.

"Yess.....Kesampean, Makasih" Girang Oliv.

~~~

"Enak banget ya ampun"

"Kayak gak pernah makan!?"

"Ya pernah, Cuma ini beda aja rasanya."

"Terserah"

"Mana satunya sini" Pinta Oliv agar Adhi mengambilkan keresek yang berada didekat Adhi.

Adhi memberikan keresek yang masih ada satu nasi pecel kepada Olivia.

"Gila, Makan banyak banget." Gumam Adhi masih terdengar Oliv.

"Biarin, Wlee" Balas Oliv menunjukkan lidahnya, Mengejek. Adhi mencubit pipi tembem Oliv dengan gemas.

"Awas, Mau makan juga ih" Gerutu Oliv menepis kasar tangan Adhi dari pipinya.

"Alay" Oliv gak menjawab ejekan yang Adhi berikan padanya.

...

Oliv yang saat ini sedang berada dikamar nya merasa bosan karena sehabis makan ia tak melakukan hal apapun. Ternyata sudah jam 20.52.

"Aduh, Kok gue pengen martabak" Gumamnya mengusap perutnya yang mulai lapar lagi. Oliv berinsiatif menyuruh Adhi yang membeli martabak untuknya.

Oliv menuruni tangga dan melihat Adhi yang sedang bermain ponsel sesekali menggerutu.

"Adhi"

"Hmm?" Adhi sama sekali tak menolehkan kepalanya hanya dibalas dengan berdehem.

"Pengen martabak" Ujar Oliv membuat Adhi menoleh kearah Oliv dengan raut wajah sedikit kaget.

"Tadi makan dua bungkus nasi pecel masih laper?"

"Iya"

"Beliin ya, Pengen gue."

"Gak, Udah malem."

"Please, Ya ya ya??? Sekali aja deh, Adhi ya ya?"

"Gak."

"Sekali aja deh, Janji. Adhi pengen banget ini."

"Gak ada kenyang-kenyangnya apa lo? Dua bungkus gak sedikit kali, Apalagi tadi sisa gue masih lo makan."

"Iya tauuuu, Tapi pengen lagi" Oliv mendudukkan dirinya disofa yang sama dengan Adhi.

"Go-food aja."

"Gak mau, Maunya lo yang beliin!!!!"

"Apa lo jangan-jangan hamil? Ngidam?"

"Gak a--" Ucapan Oliv terpotong saat Adhi berpindah tempat menjadi berjongkok dihadapannya.

"Debay sayang, Lo aja belum proses dibuat. Masa udah mau nyusahin papa lo? Mama lo ngidam apa gimana sih?"
Ucap Adhi lembut mengusap pelan perut datar Olivia. Oliv yang perlakuan hal seperti itu menjadi campur aduk, Baper iya, Geli iya, Salting iya.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now