Rebutan

13.4K 1.7K 64
                                    






♡ 𝐻𝑜𝓌 𝓉𝑜 𝑀𝑜𝓋𝑒𝑜𝓃 ♡










Pagi itu kostan Pak Burhan sudah gaduh gara-gara dua orang bersaudara yang sedang meributkan sesuatu, Jeno dan Haidar masing-masing menarik lengan Juan dari sisi kanan dan kiri, keduanya tak ada yang mau mengalah.

"Pokoknya Juan harus balik" teriak Haidar.

"Gabisa, Juan tinggal sama gue" balas Jeno.

"Situasi udah aman sekarang balikin temen gue!" Haidar menarik lengan Juan semakin keras, sedangkan yang ditarik hanya pasrah, dari tadi ia sudah berusaha melerai tapi tak ada gunanya, kedua orang itu malah saling meneriaki satu sama lain.

"BALIKIN JUAN!"

"GA MAU"

Tadi pukul tujuh pagi Haidar datang ke kostan Jeno untuk mengajak Juan pulang karena ditakutkan jika terus bersama Jeno, temannya itu akan menjadi tidak benar.

"Gue bilangin bunda ya kalo lo itu udah nge-mmppppppp" mulut Haidar langsung ditutup oleh Juan, bisa bahaya jika ada yang mendengar.

"Stop! Oke gue balik sama lo"

Haidar langsung tersenyum lebar merasa menang karena Juan berpihak padanya.

"Masa kamu mau balik sih"

"Jen aku udah kelamaan tinggal sama kamu lagian kata Haidar ayah udah jarang dateng" jelasnya.

"Tapi kan lebih aman kalo kamu tinggal disini"

"LEBIH AMAN PALA LO MELEDAK!" Haidar menatap tajam kearah Jeno sembari menyilangkan tangan.

"Anjir woy pagi-pagi jangan ribut" teriak Sebdi, pria itu baru keluar dari kamar kostan nya mengenakan handuk yang dilitkan di pinggang dan bertelanjang dada, tangannya sibuk menggosokan sikat pada giginya.

(*hobi banget ga pake baju pak Sebdi 😅)

Baik Haidar maupun Juan melongo mereka kaget sekaligus kagum melihat Pilar FK itu bertelanjang dada, lihatlah badannya yang terbentuk sempurna. Jeno melihat kearah Juan dan Haidar yang masih melongo kemudian ia langsung menutupi mata kedua pria itu.

"Bang lo apa-apaan? Buruan masuk malah melakukan adegan tidak senonoh" tegurnya.

"Jangan berisik lagi, kalo berisik gue guyur kalian pake air" ucap Sebdi sebelum kembali masuk ke kamarnya.

"Jeno anjing lo ngapain sih" teriak Haidar marah sembari melepaskan tangan Jeno yang menutupi matany.

"Iyanih apaan sih Jen pake ditutupin" Kini giliran Juan yang protes.

"Haidar gue aduin lo ke bang Mark ya, dan Juan kamu kan bisa liat punya aku"

"Bosen" ucap Juan acuh kemudian berlari menuju tangga.

Kini mereka sudah ada di dalam kostan, hanya ada Jeno dan Juan pasalnya Haidar pergi untuk membeli makanan, pria manis itu kini tengah menata bajunya di dalam koper, sedangkan Jeno hanya duduk di kursi game miliknya sembari menatap sebal kearah Juan.

"Kamu ngambek nih ceritanya?" Tanya Juan tanpa mengalihkan pandangan dari koper.

Tak ada jawaban, pria itu hanya diam sembari memutar-mutar kursinya.

"Jeno bantuin aku kek" pintanya.

"Rapihin aja sendiri"

"Jahat"

"Kamu lebih jahat ninggalin aku"

"Jeno Davian ya gusti, aku tinggal di kostan komplek sebelah bukan di Mars, jangan berlebihan" ucap Juan kesal.

How to Moveon ㅣNOMIN [End]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ