Haidar Galau

14.4K 1.9K 170
                                    






♡ 𝐻𝑜𝓌 𝓉𝑜 𝑀𝑜𝓋𝑒𝑜𝓃 ♡









Pagi itu Jeno dan Juan berjalan berdampingan menuju gedung fakultas, mereka sesekali mengobrol dan saling melempar senyum dengan akrab.

"Hai" sapa seorang wanita

"Ayuna?" Jeno.

"Ciee udah balikan nih ceritanya?" goda wanita itu sembari tersenyum kearah keduanya.

"Oiya Juan maaf ya bikin kalian salah paham, gue rasa Jeno udah jelasin semuanya tapi tetep aja gue pengen minta maaf secara langsung, semoga lo mau maafin gue. Gue sama Jeno cuma temen aja kok" lanjutnya

"Gapapa kok, masalahnya udah lewat gue juga ga marah sama lo, santai aja" ucap Juan

"Yaudah kalo gitu gue ke kelas dulu deh mau ngerjain tugas tinggal dikit lagi"

"Sampe ketemu dikelas" Jeno.

Mereka kembali berjalan menyusuri lorong fakultas, hari ini Jeno berencana mengantarkan Juan sampai ke depan kelas pria itu padahal fakultas mereka cukup berjauhan memang susah jika sudah menjadi kaum bulol.

"Nanti kamu dateng kan liat aku gladi?" tanya Jeno

Mereka sudah ada di depan kelas Juan, namun sepertinya adegan romansa masih terus berlanjut.

"Iya nanti aku dateng"

Jeno tersenyum kemudian mengusak rambut Juan yang terasa begitu lembut, dan jangan lupakan aroma shampo miliknya yang tercium di rambut Juan.

"Jangan lupa dimakan sarapan nya, oke"  Juan mengangguk semangat

"Udah gih sana kamu bentar lagi ada praktikum kan?"

"Iyasih yaudah aku ke kelas dulu"

Jeno melambaikan tangan kemudian berbalik berjalan menuju arah utara dimana Fakultas Kedokteran berada. Juan masih berdiri di depan pintu mengamati punggung Jeno yang semakin menjauh.

"Aduhh pagi-pagi udah bearsa nonton drama Korea" ucap Sonia bersemangat.

"Apanih? udah balikan?"

"Kepo wleek" Juan memilih duduk dan memunggungi dua sahabatnya itu.

"Eh Haidar mana?" tanya Juan bingung pasalnya pria itu belum muncul.

Dari semenjak mengantarkan Juan ke kostan Jeno pria itu tak memberikan kabar apapun bahkan semalam saat mereka bergosip Haidar tidak muncul padahal biasanya ia yang paling semangat.

"Nah tuh baru diomongin muncul" Sonia menunjuk Haidar yang baru saja datang, pria itu mengenakan jaket denim serta menenteng totebag.

"Panjang umur lo" ucap Juan

Tanpa berbasa-basi lagi Haidar langsung menelungkupkan kepalanya di atas meja tak berniat menyapa teman nya yang sudah menatap dirinya bingung.

"Lo kenapa? sakit?" Rumi mencoba memegang tubuh Haidar memastikan suhu pria itu tapi terasa normal saja untuknya.

"Heh lo kenapa? diapain?" kini giliran Sonia yang mengguncangkan badan nya.

Karena pusing mendengar banyak pertanyaan akhirnya ia menegakan badan menatap kearah teman-temannya, kemudian memeluk pinggang Rumi dan mulai merengek.

"Gue galau" rengeknya

"Kok bisa? lo ngegalauin siapa? Oppa oppa korea?" tanya Rumi bingung.

"Gue ngrasa bodoh banget, gue ga sadar diri" rancunya lagi

How to Moveon ㅣNOMIN [End]Where stories live. Discover now