How to Moveon ㅣNOMIN [End]

Girl from nowhere

Sawadikap! สวัสดี

♡ 𝐻𝑜𝓌 𝓉𝑜 𝑀𝑜𝓋𝑒𝑜𝓃 ♡

Jeno baru saja selesai mandi sore itu, ia melihat Juan yang masih setia terlelap meringkuk di atas kasur, tadi setelah pulang kuliah pria manis itu langsung merebahkan dirinya di ranjang dan tertidur.

Setelah mengambil pakaian baru dan memakainya Jeno beringsut duduk di pinggir kasur, tangannya bersandar pada salah satu bantal dan menopang kepala, ia mengamati raut wajah Juan yang terlihat sangat tenang.

"Nana. . bangun udah sore" bisiknya, jari-jemari itu tak diam, mulai mengusak rambut Juan kemudian turun menyentuh pipi pria yang sedang terlelap.

"Hmm" Juan hanya mengeluh sedikit bergerak kemudian kembali terlelap.

Sebenernya Jeno tak harus membangunkan Juan tapi mau bagaimana lagi, tidur saat sore hari tidak baik untuk kesehatan.

"Ayo bangun dulu, nanti kita jajan Mcd" bujuknya.

Juan mengerjapkan mata yang dihiasi bulu lentik itu. Ia menatap Jeno sayu masih berusaha mengumpulkan kesadaran nya.

"Hai" sapa Jeno sembari tersenyum

"Hai" jawab Juan serak kemudian tangannya bergerak memeluk tubuh Jeno dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang pria itu.

Ia merasa kali ini tubuh Jeno terasa dingin mungkin karna baru saja mandi, ditambah aroma parfume yang segar membuat Juan betah berlama-lama.

"Buruan mandi" Jeno membalas pelukan Juan, pria itu kini ikut berbaring.

Tangannya tergerak mengusap rambut milik Juan kemudian turun untuk menepuk-nepuk halus punggungnya.

"Males" rengek pria itu dalam dekapan Jeno.

"Masa males sih, nanti abis mandi kita jalan-jalan mau ga?"

Juan hanya mengangguk tapi masih belum bergeming dari posisinya, terbesit sebuah ide jahil di otak Jeno. Ia dengan sigap menggendong Juan ala bridalstyle kemudain berjalan menuju kamar mandi.

Ia masih belum sepenuhnya sadar, bahkan ketika kakinya sudah mencapai lantai kamar mandi yang dingin matanya belum terbuka. Jeno menggelengkan kepala merasa tak percaya dengan kelakuan Juan.

"Buka matanya"

"Hmm"

Pria itu malah memeluk Jeno dan mengusak di lehernya, mencoba mencari kenyamanan. Sampai ia merasakan pergerakan tangan Jeno pada bagian. . .

"JENO MESUMMM!" teriak Juan heboh disusul tawa Jeno, belum sempat Juan memukul pria itu sudah berlari keluar kamar mandi.

Oke biar author-Jeno-dan Juan aja yang tahu bagian mana yang disentuh😳

Juanda sudah menyelesaikan mandinya kini pria itu duduk di kasur sembari memakai kaos kaki, sementara Jeno sibuk menyisir rambut Juan agar terlihat lebih rapih.

"Udah ganteng mirip sincan" puji Jeno

"Enak aja"

Jika kalian penasaran, Juan memang masih tinggal atau menumpang di kostan Jeno pasalnya ayah Juan masih sering muncul dan mengamati keadaan kost yang ditinggali Juanda.

Kali ini mereka berencana makan diluar karena keduanya malas memasak atau lebih tepatnya Jeno malas jika harus disuruh mencuci piring.

"Mau pecel lele?" tanya Jeno, pria tampan itu sibuk mengemudikan mobilnya dijalanan kota bandung.