Suka

15.6K 2K 203
                                    




♡ 𝐻𝑜𝓌 𝓉𝑜 𝑀𝑜𝓋𝑒𝑜𝓃 ♡





Karena kehujanan semalam Rama jatuh sakit, Chandika menjelaskan bahwa saudaranya itu alergi dingin, sebelum berangkat ke puncak sang kakak sudah wanti-wanti pada Chan untuk memperhatikan Rama.

"Mark mana?" tanya Deon

Mereka semua sudah berada di meja makan untuk sarapan namun pria kanada itu belum juga menampakan diri.

"Masih nemenin Rama, ntar gue anter aja sarapannya ke sana" jawab Chandika.

Juan menyandarkan punggungnya kemudian menghembuskan nafas, ia bingung sebenarnya ada hubungan apa antara Mark dan Rama, pasalnya Kak Mark terlihat sangat khawatir, ditambah lagi kenapa hari ini Haidar sangat murung, temannya itu hanya mengaduk-aduk makanannya dan menatap malas.

"Ga dimakan? mau makan yang lain?" tanya Jeno

Ia memperhatikan Juan sedari tadi yang hanya diam.

"Engga kok, ini gue makan"

Setelah selesai sarapan mereka kembali bersantai di sekitar villa, beberapa orang kembali tidur sedangkan yang lainya duduk menonton tv atau sekedar berjemur di pinggir kolam renang.

"Rumi. ." panggil Juan

Keduanya duduk berdampingan di sofa halaman belakang dengan posisi Juan yang menyandar pada bahu Rumi.

"Kalo misalkan kita nyesek liat seseorang ngasih perhatian lebih ke orang lain apa tandanya kita cemburu?"

Rumi mengerutkan dahinya mencoba memahami kalimat Juan "Kayaknya sih gitu"

"Berarti kalo cemburu tandanya kita suka sama orang itu?"

"Cemburu ada banyak macem Juan, bisa jadi salah satunya itu tapi bisa jadi karna hal lain" Rumi menghentikan kegiatanya menscroll hp.

"Lo cemburu sama Jeno?"

"Hah apaan? kaga"

Dari kejauhan lelaki yang sedang mereka bicarakan datang, Jeno sudah rapih dengan jaket kulit dan kaos serba hitam tak lupa kaca mata yang kadang ia kenakan.

"Juan ikut yuk"

"Kemana?"

"Beli obat sama beberapa barang. Sekalian jalan-jalan"

Juan mengekor di belakang Jeno menuju ke halaman depan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Juan mengekor di belakang Jeno menuju ke halaman depan.

"Juan sini" otomatis pria itu mendekat.

"Pake ini biar aman" lanjutnya

Jeno dengan hati-hati memasangkan helm pada Juan, setelah selesai pria itu tersenyum kemudian mengelus pipi Juan.

"Kita naik motor?" tanya Juan antusias

How to Moveon ㅣNOMIN [End]Where stories live. Discover now