24- Pembalut

166K 15.5K 844
                                    

Tekan bintang dipojok kiri bawah oke?

ALAN SAMA ADHI ITU SAMA.

Happy Reading ✨

"Ayo temenin gue beli pembalut dong, Di supermarket depan" Pinta Oliv.

"Supermarket nya jauh anjir, Gila lo mau naik apa kesana" Ujar Letta.

"Jalan kaki atau pesen ojek"

"Yaudah ayo" Ucap Zanna.

"Pak bukain gerbangnya dong!" Pinta Oliv.

"Mau kemana Oliv?" Tanya Satpam bernama tag Budi Hartono.

"Emm...Ke supermarket pak?"

"Mau ngapain teh?"

"Emm.....Bantu jawab" Bisik Oliv pada Letta.

"Gak mau"

"Awas lo"

"Mau apa Olivia?"

"Emmm.....Itu..mau b--"

"OLIVIA, ZANNA, LETTA, MAU KEMANA KALIAN. AYO LANJUTKAN OLAHRAGANYA" Teriak guru olahraga yang kejam dengan muridnya.

Mereka membalikkan tubuhnya melihat guru olahraga sambil bersedekap dada.

"I-iya pak" Jawab Zanna gugup.

"CEPETAN!!"

"I-i-iy-a, Ini jalan kok pak" Sahut Oliv mulai melangkahkan kakinya.

Saat dilapangkan Oliv izin ke toilet yang untung saja diizinkan, Dengan alasan sakit perut.

Oliv membuka room chatnya bersama Adhi. Oliv mengetikkan sesuatu disana.

Olivia
Adhiiii!!!!

Olivia
Jawab!!

Olivia
Bantuin gue cepetan Adhi

Olivia
Adhii

Adhi yang masih bermain basket merasa berisik dengan notif telepon dan chat di ponselnya. Ia segera membuka ponselnya, Melihat siapa yang menelpon dirinya.

Panggilan suara tak terjawab pukul 10.44

Panggilan suara tak terjawab pukul 10.44

Panggilan suara tak terjawab pukul 10.44

Panggilan suara tak terjawab pukul 10.45

Alan mengetikkan pesan untuk orang yang sudah berkali-kali menelponnya.

AlanAdhi
?

Nyonya Atmajaya
Bantuinnnn cepett

AlanAdhi
?

Nyonya Atmajaya
Emmm....Itu..Belin pembalut.

Alan yang baru saja melihat pesan yang baru saja dikirimkan Oliv membelakkan matanya, Gila saja dia yang disuruh.

ALAVIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang