Part.11

116 6 0
                                    

Lun dan Mook menghadiri rapat yang dipimpin oleh Lak. Lak memberitahu jika perusahaan mereka akan bekerjasama dengan perusahaan media milik Nuch.
Lak menempatkan Lun di bidang yang sama dengan Nuch sehingga jika ada yang ingin ditanyakan bisa tanya ke Lun.Mendengar hal ini Lun terkejut tetapi ia menyanggupi permintaan kakaknya.

Lak juga menempatkan Mook di bidang kreatif bersama Rawin dan mengancam Mook untuk menghasilkan ide yang banyak diminati pasaran karena Mook tidak bisa bekerja disini dengan mengandalkan ayahnya saja.
Dengan sangat percaya diri, Mook menyanggupi keputusan Lak.
Lak tersenyum bahagia karena membawa Nuch ke perusahaannya dan Mook bertengkar dan berpisah sehingga Mook tidak bisa mengambil perusahaan.

Lun masuk ke ruangannya, tiba-tiba Nuch datang memberikan ucapan selamat karena pernikahan Lun,ia tahu sebab ada cincin di jari lun .Lun mengatakan jika itu tidak perlu memberinya selamat karena ini hanya pernikahan palsu.Nuch memberitahu jika mungkin Mook tidak berpikir seperti itu.

Ketika Mook sedang mencuci tangannya, Nuch datang dan menyelamatinya atas mendapatkan Lun dengan cara apapun.Mook memberitahu jika setidaknya Lun sudah resmi miliknya dengan bukti surat nikah mereka. Nuch terus menghinanya karena Lun tidak mungkin mencintai Mook.Mendengar ucapan tersebut, Mook langsung menyiram Nuch dengan vas bunga yang berisi air ke mukanya.

Nuch merasa kesal dan hendak menamparnya tetapi Mook menyuruhnya menyerah atau ia bisa melemparkan vas bunga di tangannya.Ia menyuruh Nuch sadar diri karena sekarang Lun miliknya tetapi Nuch justru yang menyuruhnya menyimpan surat nikah Mook karena suatu saat nanti ia yang akan menjadi milik Lun.

Disisi lain Marut sedang melihat hasil kerja karyawannya dan merasa tidak puas atas hasilnya.
Marut mengadakan rapat dan memarahi semua pegawainya karena mereka perlu meningkatkan kreatifitas mereka sebab game yang akan rilis ini seperti game-game sebelumnya.
Petch justru terpesona melihat Marut yang sedang marah saat rapat.

Mook kembali ke mejanya sambil memikirkan kejadian barusan Nuch yang menghinanya.Rawin memberikan contoh desain yang sudah dibuat oleh tim dan meminta Mook melihat dan memberikan ide nya juga.

Saat sedang bekerja, Mook mendengar ponselnya berdering,saat ia melihatnya ternyata ponsel milik Lun yang ia sita yang berbunyi.Ternyata Marut yang menelponnya dan menanyakan apa Lun datang ke perusahaan. Mook menyapa Marut.Marut terkejut karena Mook yang mengangkatnya dan ia menanyakan keberadaan Lun.Mook memberitahu jika ia menyita ponsel dan dompet Lun agar Lun yang tidak bertanggung jawab itu bekerja.Marut tertawa mendengar hal itu,ia memberitahu Mook jika sebenarnya Lun tidak seperti yang Mook pikiran. Mook merasa iri Marut lebih mengerti Lun.

Oleh karena itu, Marut menggunakan kesempatan ini untuk mengajak bertemu dengan Mook untuk memberitahukan hal-hal yang ingin diketahui Mook tentang Lun.Marut kembali ke karyawannya dan bertanya apa ada ide baru dari mereka. Namun,semua sudah kehilangan ide dan bingung harus bagaimana.Marut pun menanyai Petch apakah ia ingin memberikan idenya. Petch pun langsung bersedia dan langsung mendesain karakter untuk game yang baru.

Setelah beberapa saat, Marut melihat gambar Petch yang sudah selesai di sketsa. Poom datang menghampiri bosnya dan memberitahu jika Petch memang sangat berbakat.Marut pun menanyai Petch apakah ia mau mendesain lebih banyak karakter lagi tetapi ia harus orangtuanya karena akan lembur malam ini.
Petch sangat senang dan langsung menyetujuinya.Marut memberitahu ibunya Petch jika ada proyek penting dan Petch sangat membantunya sehingga ia harus lembur hari ini dan meminta ibunya Petch memberikan izin untuknya.Akhirnya ibunya Petch pun memberikan izin karena Petch senang mengerjakan pekerjaannya.

Disisi lain Mook sedang mengerjakan desain buatannya dan Rawin mengeceknya.Saat sedang mengeceknya, Rawin terlihat sangat dekat dengan Mook dan hal ini dilihat oleh Lun yang sedang menuju ke meja Mook.
Lun sangat kesal melihat Mook terlihat sedang tebar pesona kepada Rawin dengan niat busuknya.Lun memberitahu Mook jika ia sudah menyelesaikan pekerjaannya kemudian ia meminta ponsel dan dompetnya yang disita Mook.

PraomookWhere stories live. Discover now