Part.21

62 4 0
                                    


Lan melihat mobil Danai ada di parkiran apartemen Nuch sehingga ia mencoba menelpon Danai dan menanyakan keberadaanya dengan alasan ingin meminta bantuannya.Danai memberitahu jika ia sedang berada luar dan ada urusan. Lan bertanya tentang pendapat Danai dan Lak tentang berita rumor itu. Namun, Danai meminta Lan tidak perlu khawatir karena mereka menganggapnya hanya rumor saja.

Disisi lain Mook melihat buku yang ingin ia baca tetapi ia tidak sampai mengambilnya ada di rak atas. Tiba-tiba Marut datang mengambil buku itu.Marut bertanya kepada Mook apakah ia ingin membaca buku ini padahal ia belum tentu mengizinkannya. Mook langsung mengatakan jika ia juga tidak begitu penting untuk membaca buku itu.
Mook yang hendak pergi dari sana dihadang oleh Marut dan membuatnya kesal.

Tiba-tiba ia mendapat pesan dari nuch yang mengirimkan pesan suara kepadanya.Pesan suara itu adalah rekaman telpon milik Lan yang menanyakan keberadaan Nuch dan ingin menemuinya. Hal ini membuat Mook merasa kesal.Ternyata nuch dengan sengaja mengirimkan rekaman itu agar dapat mengejek Mook karena Lan akan segera kembali kepadanya.

Lak minum di bar karena ia masih tidak mau menerima ayahnya akan memberikan posisi wakil presiden kepada Lan adiknya yang tidak bertanggung jawab itu. Tak lama kemudian Rawin datang.

Rawin mencoba menengangkan Lak tetapi Lak tetap saja tidak mau menerima hal ini karena ia menganggap dirinya yang sudah bekerja sangat baik untuk perusahaan dan ia menginginkan semuanya.

Pulangnya Rawin membawa Lak yang sudah kebanyakan minum ke dalam mobilnya Lak.Rawin hampir saja mencium Lak tetapi Lak justru memanggil nama Danai sehingga Rawin langsung keluar dari mobil.Rawin pun menelpon Lan untuk memintanya datang dan membawa pulang Lak.

Disisi lain Petch masih merasa kesal karena ucapan Marut yang menganggapnya masih bocah di bawah umur dan mencampuri urusannya.
Petch pun mengambil kalender dan menandai hari ulang tahunnya dan bertekad akan membuktikan jika pada ulang tahunnya nanti ia akan membuktikan kepada Marut.

Lan datang dan melihat mobil Lak yang ada disana.Kemudian Lan melihat ke dalam dan melihat Lak yang sudah sangat kebanyak minum.
Ia terkejut dengan datangnya Rawin dari belakang. Rawin memberitahu Lan jika ia menghibur Lak yang sedih karena berita posisi Lan.Rawin juga meminta bantuan Lan untuk mengantar Lak karena jika ia mengantarkannya danai akan tidak suka.

Disisi lain Mook merasa khawatir dengan pesan suara yang dikirim Nuch dan ingin tahu keadaan Lan.Ia terus berdebat dengan dirinya sendiri untuk mengirimi Lan pesan atau tidak.Mook berusaha untuk tenang dan tidak mengkhawatirkan pesan suara itu.

Sesampai di apartemen keluarganya, Lan menelpon Danai dan memberitahu jika ia mengantarkan Lak. Ia juga menanyainya mengapa Danai tidak memberitahukan jika Lak merasa sedih karena berita itu. Danai mengatakan jika ia tidak ingin Lan banyak pikiran.Kemudian lan merawat kakaknya itu dengan baik.

Tiba-tiba Lak terbangun dan melihat Lan ada disana. Lan memberitahu jika ia sudah menelpon Danai. Lak merasa kesal karena ia sedang tidak mau bertemu dengan Danai.Ia menyuruh Lan pergi
Lan terkejut mendengar ucapan Lak yang memberitahu jika ia sangat membenci Lan.Lan memberitahu jika ia tidak akan menerima posisi itu tetapi Lak justru merasa kesal karena mau tidak mau Lan yang tidak kompeten ini akan mendapat posisi itu.

Lak berharap dan memintanya untuk menyerah saja karena Lan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak pantas menerima posisi itu.Lan terkejut mendnegar ucapan kakaknya yang sangat membencinya bahkan tidak mempercayai usahanya.Saat Lan keluar menuju parkiran ia terus memikirkan ucapan Lak kepadanya tadi.Tanpa ia ketahui ternyata ada orang yang mengikutinya dengan membawa tongkat besi.

Lan hendak menelpon ayahnya tetapi ayahnya tidak sedang membawa ponselnya sehingga ia tidak tahu jika lan menelponnya.Setelah melihat telepon dari Lan, ia mencoba menjawabnya tetapi ternyata teleponnya sudah terputus.
Ternyata Lan yang hendak masuk ke mobilnya terpukul dari belakang hingga terjatuh tidak berdaya. Orang itu mengambil dompetnya lalu pergi.
Ayahnya terus meneponnya tetapi Lan tidak sadarkan diri terbaring disebelah mobilnya.

PraomookWhere stories live. Discover now