Part.04

157 9 0
                                    

Keesokan harinya, kedua orang tua Lun datang ke rumah Mook.Mereka menawarkan bantuan untuk membayar bunga hutang keluarga Mook. Hal itu didengar oleh Mook dan Petch dari kejauhan.Mook datang memberi salam kepada kedua orang tua Lun dan membuat mereka terkejut melihat Mook tumbuh menjadi gadis yang cantik.

Ayahnya Lun menawarinya untuk membantu keluarga mereka dengan membayar bunga hutang bank.Dan mereka ingin Mook kembali menikah dengan Lun lagi.Mook terkejut dan memberitahu jika mungkin Lun tidak menyetujuinya.Mereka memberitahu jika Lun pasti menyetujuinya.Namun, ternyata Lun sangat menolak perintah kedua orang tuanya untuk menikahi Mook.Mereka berusaha untuk keselamatan Lun dan terus mengaitkan ramalan itu dengan kejadian yang menimpa Lun.

Lak sangat tidak setuju karena keluarga Mook sedang bangkrut ia tidak mau pernikahan ini menjadi beban perusahaan.Namun,kedua orang tua Lun tidak memperdulikannya.

Mook menolak bantuan dari mereka dan tidak mau menikah dengan Lun.Ia mengatakan jika keluarga Lun akan merugi dan lebih baik investasi dengan uang 50jt bath daripada membantu membayar bunga hutang mereka.Ia berterima kasih karena paman dan bibi Pat yang sudah peduli dengan keluarga mereka tetapi ia akan mengatasi masalah ini sendiri .Petch melihat dan mendengar pembicaraan mereka dari kejauhan.Lun merasa sangat kesal karena kedua orang tuanya terus memintanya menikahi Mook si itik buruk rupa teman masa kecilnya.

Di sisi lain keluarga Mook mulai usaha untuk menghasilkan uang agar melunasi bunga dari hutang mereka agar tidak kehilangan rumah.Ibunya Mook dan bibi art nya membuat kue-kue kering dan dipromosikan oleh Mook sehingga mereka mendapat pesanan yang banyak.Dan Mook terus menjalani pekerjaannya sebagai DJ dengan jadwal yang penuh dari sebelumnya.Bibi melihat ibunya Mook merasa kelelahan sehingga ia merasa khawatir.

Mook datang ke kamar Petch yang sedang tidur pulas.Mook memarahinya karena Petch hanya berbaring di kamarnya tanpa membantu mereka.Saat sedang berdebat,tiba-tiba mereka mendengar bibi berteriak jika ibu mereka pingsan.Mereka langsung lari menghampiri bibi dan Oak yang sedang membantu ibunya berbaring.Mereka langsung membaringkan ibunya ke sofa dan saat sadarkan diri Mook menangis melihat ibunya jatuh pingsan karena kecapean.

Melihat kejadian ini, Petch merasa sangat bersalah karena dirinya tidak peduli dengan ibu dan kakaknya yang sudah berusaha melunasi hutang mereka.Mook mengunjungi ayahnya di rumah sakit. Ia meminta maaf karena datang terlambat dan ia berjanji akan menyelesaikan semua masalah ini.

Saat hendak membayar biaya perobatan rumah sakit, kartu kredit Mook tidak bisa digunakan dan perawat menyuruhnya tanya ke bank.Karena hal itu, Mook akhirnya membayarnya secara tunai. Tiba-tiba ia mendapat telepon dari pengacaranya.Pengacaranya memberitahu jika pihak bank menyetujui untuk membayar bunganya terlebih dahulu sehingga ia tidak perlu kehilangan rumahnya.

Setelah bertemu dengan pengacaranya Mook keluar dari ruangan dan merasa berat dengan beban hutang yang ditinggalkan ayahnya.Mook melanjutkan pekerjaannya sebagai DJ.Dan Lun datang untuk bertemu dengannya.Mook menghiraukannya tetapi Lun menarik tangannya dan ingin mengobrol.Lun terus menyalahkan Mook atas kejadian penembakan itu dan Lun menghina Mook karena harus ada uang yang ia berikan untuk bicara dengannya.

Mook merasa kesal karena hal itu dan memberitahu jika dirinya ini sangat menghargai waktu bagi dirinya seperti uang.Mook terkejut saat Lun memberitahu jika dirinya jijik dengannya karena sudah tahu DJ Prao ini adalah Mook yang ia sangat benci saat kecil.

Saat itu ternyata Lun mencari tahu saat dirinya disuruh menikahi Mook, orang yang ia benci.Lun terkejut melihat laman pencarian internet yang menyatakan jika DJ Prao yang ia temui itu adalah Praomook teman masa kecilnya yang tergila-gila dengannya.Lun bertanya apakah Mook masih mencintainya hingga ia merencanakan penembakan itu sehingga orang tuanya percaya dengan peramalan untuk menikahkannya dengannya.

Mook merasa kesal karena dari tadi Lun terus berprasangka buruk dan menghinanya sehingga ia mengancam Lun untuk menikahinya dan akan membuat Lun tergila-gila dengannya.Lun mengatakan jika dirinya merasa jijik melihat Mook sehingga ia sangat membencinya dan tidak mau menikah lagi dengannya.Lun kembali dengan mengejeknya jika Mook lah yang sangat tergila-gila dengannya sampai sekarang hingga rela melakukan hal ini.

Saat hendak mencoba mencium Mook,Lun terkejut karena Mook menggigit telinganya dengan keras dan membuatnya merintih kesakitan.Lun marah dengan kelakuan Mook pergi meninggalkannya.Mook menyuruhnya bersiap-siap karena ia akan membuat Lun menikahinya.

Setelah pulang, Mook melihat cincin pernikahan masa kecilnya Dan teringat dengan kejadian memalukan.Saat itu, Mook datang ke sebuah restoran dan melihat Lun menyanyikan lagu romantis, ia mengira Lun menyanyikan untuknya tetapi justru Lun menghampiri Nuch dan menyatakan cintanya.Nuch juga mengolok-olok Mook jika Mook tidak cocok dan tidak pantas memiliki Lun.

Mendengar dirinya dihina, Mook langsung menyiram Nuch dan menyuruhnya untuk menjaga omongannya karena ia juga tahu Nuch hanya cantik wajahnya saja.Mook sangat marah dan kesal karena dirinya ini sangat mencintai Lun tidak peduli apapun tetapi Lun justru dengan sengaja membuat Mook datang melihat Lun menyatakan cinta kepada Nuch.Setelah teringat hal itu, Mook merasa sangat kesal dengan Lun juga dengan tindakannya tadi yang menghinanya.

Lun sangat merasa kesal dengan perkataan Mook tadi dan ia mengatakan pada dirinya jika ia tidak akan sedikit pun mencintai Mook.Namun,keesokan harinya Lun terbangun melihat Mook ada di kamarnya dan menggodanya.
Tiba-tiba ia bangun ternyata tadi hanyalah mimpi dan membuatnya merasa malu karena memikirkan Mook.Lalu ibunya datang dan menyuruhnya mandi bersiap-siap karena ada tamu yang harus ditemuinya.

Di sisi lain Petch masih berusaha untuk mengembalikan kancing milik Marut sehingga ia datang ke perusahaannya.Ia sangat takjub melihat semua figure di sana dan ia merasa sangat senang.Marut melihat gadis itu dari kejauhan yang sedang kegirangan melihat sebuah patung di sana.Karena Petch hendak menyentuh patung itu, Marut langsung menariknya karena ia tidak mau patung itu sudah tidak ada duplikatnya lagi dan harus berhati-hati tidak sembarangan dipegang.Petch sangat senang bertemu Marut lagi dan memberitahu alasan ia ke sini karena ingin mengembalikan sesuatu milik Marut.Namun Petch bingung karena tidak menemukan kancing tersebut.

Marut tidak menyangka jika gadis ini hanya ingin mengembalikan kancing baju sehingga Marut menyuruhnya untuk menemui pegawainya saja karena ia tidak peduli.Saat Marut hendak pergi, ia melihat Petch sedang mencari kancing itu di tasnya dan di dekat patung.Ia menganalisis jika ada kemungkinan besar gadis itu bisa membuat patung jatuh sehingga ia terkejut.Marut menariknya menjauh dari sana Petch justru terpesona dengan wajah Marut dan melamun.Oleh karena itu Marut menyentil dahi nya untuk menyadarkannya dan menyuruhnya untuk tidak perlu mengembalikannya tetapi Petch tetap bersikeras harus mengembalikannya.

Di sisi lain Lun selesai mandi dan ibunya langsung menariknya ke ruang tamu.Lun terkejut melihat Mook ada di rumahnya pagi-pagi. Kedua orang tuanya memberitahu jika gadis ini adalah Mook teman kecilnya.Lun merasa takut dengan tujuan Mook datang ke rumahnya.
Namun,ternyata Mook diminta ibunya untuk membawakan kue ke rumah bibi Pat, ibunya Lun.Mook enggan mengantarkannya tetapi karena khawatir ibunya sedang sakit akhirnya ia mengiyakan.Ia juga teringat dengan kejadian malam itu dan ia berencana membuat Lun ketakutan karena ia datang ke rumahnya.

Mook memberitahu jika ada yang perlu ia katakan kepada kedua orang tua Lun.Mereka sangat antusias mendengar nya sedangkan Lun sangat takut jika Mook melakukan rencananya.Mook dengan wajah mengejek menatap Lun dan mengatakan jika ia berterima kasih kepada kedua orang tua Lun yang mendukung usaha roti ibunya.Karena kekhawatirannya tidak terjadi Lun hendak pergi meninggalkan mereka.Namun,Mook kembali memberi tahu jika ia juga ingin mengatakan ia bersedia menikah dengan Lun.Mendengar hal itu, Lun langsung menolak pernikahan itu karena ia tidak mau menikah dengan Mook dan menyuruh kedua orangtuanya tidak mempercayai ramalan-ramalan di zaman modern.

Namun kedua orang tuanya sangat menghawatirkan kejadian kejadian yang dialami Lun dan menyuruhnya menikah dengan Mook selama setahun.Mook juga memberitahu dirinya melakukan ini karena ia ingin membantu Lun agar terhindar dari ramalan itu.Lun tetap keras kepala menolak Mook mentah-mentah dan meninggalkan mereka pergi.

******

"Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain <karena tak semua bunga tumbuh mekar bersamaan>"

PraomookWhere stories live. Discover now