𝟓 ; 𝖓𝖎𝖐𝖎-𝖊𝖏

1.3K 396 97
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak.

Jay menendang meja. Mengetahui jika pendaftaran ketua osis sudah berakhir. Serta hanya ada tiga calon yang akan diumumkan untuk menjalani pemilihan.

Pria itu sangat tempramental. Ayahnya meminta dia untuk bisa menduduki kursi ketua osis. Bersaing bersama Niki. Saingan mutlak yang terjadi secara turun temurun.

Baik itu secara politik, industri, atau prestasi. Mereka sama-sama menggilai tiga bidang tersebut.

"Calon osisnya udah diumumin?" Tanya Jay.

"Nih liat sendiri," Jake memberikan saudaranya itu potret borsur yang sempat pria itu ambil di majalah dinding tadi

"Udah gue duga, Niki pasti ikut," mata Jay melebar. Mencoba memperjelas nama calon ketus osis usai ia melihat Sunghoon dan Niki tertulis di sana. Yang terakhir, "EJ?!! Bajingan!! Bisa bisanya dia ngerebut posisi gue."

"NIKI!!!" Suara teriakan Monday membuat Jay dan Jake mengalihkan atensi mereka. Kedua pria itu menangkap sosok Niki berdiri di ambang pintu.

"Bibir lo kenapa?" Niki segera menepis lengan Monday yang hendak menyentuh bibirnya. "Lu abis ciuman?"

Niki memincingkan mata. Meminta penjelasan pada gadis itu.

"Siapa yang berani cium lo sampe membekas gini?" Tatapan Monday yang mengasihani Niki berhasil membuat pria itu bergidik. "Makannya kalo mau ciuman, sama gue aja. Dijamin lembut dan gak main kasar kok."

Jungwon yang ternyata sudah berada di belakang Monday menahan tawanya. Lalu menjitak kepala gadis itu. "Sa ae lo, sangean!"

Melangkah masuk ke kelas usai berhasil membuat Monday berdecak sebal.

"NIKII?!! JANGAN TINGGALIN NENG GEULIS DONG!!"

Sang empu nama tak menghiraukan teriakan dari gadis gila. Dia terus melangkah lebar menyapu lorong. Ada seseorang yang harus ia temui. Dibandingkan penguntitnya yang sangat terobsesi dengan cancut ijonya, orang yang akan Niki temui lebih berfaedah dari itu.

Niki mengerutkan dahinya. Melihat EJ berdiri tak jauh dari gerbang sekolah. Menatap keluar gerbang sambil meremas ujung kaosnya gusar.

"Ngapain?"

EJ tersentak. "Ga ga papa," dia pergi begitu saja. Perilakunya begitu ambigu.

Ting.

Sebuah ponsel berbunyi. Bukan milik Niki, entah milik siapa. Tetapi, ponsel tersebut tergeletak di bawah Niki. Berfikir jika itu milik EJ, Niki meraihnya. Membaca pesan yang baru saja masuk.

Niki terkekeh. "EJ... Lo cerdas juga ya minta tolongnya?"

♡̷୨୧

"Katanya si Jihan, dia bakalan milih Sunghoon."

"Lebih baik EJ ga si? Cowo kayak dia bisa kita kibuli, jadi kalo ada masalah ga perlu terlalu cemas. Ketua osisnya aja lembek kayak EJ, right?"

"Setuju-setuju! Ahahha."

"Ssttt!"

Kerumunan gadis di halte itu langsung senyap ketika melihat enam anggota goldwin lab mendekat. Tak ingin cari masalah, mereka membicarakan topik lain.

Dahi Heeseung berkerut. Melihat sebuah pemandangan yang sulit ia artikan. "Itu Niki bukan sih?"

Jay menaruh kedua tangannya di dada. "Sejak kapan Niki deket sama bocah tengik—EJ?"

Terlihat Niki dan EJ membicarakan sesuatu di halte nomor A1. Halte yang sekiranya berjarak 8 meter dari halte mereka berada sekarang — halte A3. Hanya terpisah satu halte.

"Ngegay kali," ceplos Jungwon asal membuat kebiasaan Sunoo dalam memukul orang muncul.

"Niki straight bego," tangkas Sunoo.

"Lo tau dari mana?"

"Ada satu cewe yang dia suka."

"Siapa?" Tanya Jungwon bersamaan dengan Jake yang juga terkejut.

"Lee Soojin. Dari 10-5. Sekelas sama Niki."

Jay terseyum licik. Informasi Sunoo sungguh membuatnya berfikir busuk. Sedangkan Sunghoon yang daritadi tampak senyap sedang memperhatikan mimik bibir Niki. Berharap bisa mengerti apa yang pria itu bicarakan.

Mengingat jika siang ini dia melihat EJ dan Niki berbicara di depan gerbang. Lalu beberapa menit setelah kepergian EJ. Sunghoon melihat kakaknya Niki bertemu dengan pria itu di gerbang yang sama. Taki memberikan bungkus warna hitam pada adiknya itu.

Sunghoon melihat tanpa sengaja saat dirinya sedang bersantai di rooftop. Ada hubungan apa mereka sebenarnya?

— 𝘁 ㅤ𝗯ㅤ 𝗰 —

much love sun

Stud(y)eath ★ Enhypen [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang