54. Melamar Mu

17.3K 814 47
                                    

YEAY!
SEBENTAR LAGI CERITA INI UDAH MASUK KE ENDING DAN BAKALAN TAMAT

UDAH SIAP BERPISAH DENGAN ARTHUR BELUM NIH? 😆

PART INI LEBIH PANJANG BANGET DARI SEBELUMNYA NIH, PANJANG BANGET POKOKNYA MAH 🤣

OH YA, HABIS INI UDAH PART ENDING NIH 😟

SEE YOU DI CERITA JASON DAN JASMINE YA 💕

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Mendengar pernyataan Arki bahwasannya Megan meninggal di tempat setelah insiden tabrakan membuat Arthur tersandar lemas

Arki duduk di sebelah Arthur dan menepuk pundaknya, "Sudahlah, mungkin Tuhan memang menggariskan Megan untuk pergi lebih awal daripada kita, sekarang lo harus fokus pada Flora-"

"Fokus untuk penyembuhan lukanya, gue harap dia gak ada cidera apapun"Ucap Arki yang diangguki oleh Arthur

Selang beberapa lama ada perempuan yang berdiri di hadapan Arthur dan menamparnya dengan kencang

"Bajingan keparat lo!"Ucap perempuan tersebut dengan wajah memerah menahan amarah yang sudah dipendamnya

Arthur menegakan tubuhnya di hadapan perempuan tersebut, "Gila ya lo, belum ada puasnya lo nyakitin adek gue, bangsat"Ucap Tamara memukuli Arthur secara membabi buta

"Tamara, stop-"Cegah James yang menahan tangan Tamara untuk berhenti

Arthur yang sudah tidak memiliki daya upaya apa-apa lagi hanya untuk sekadar membalas pukulan dari Tamara

Ia memaklumi kekesalan dan kemarahan Tamara padanya, ia juga menempatkan dirinya sebagai Tamara seandainya ada yang menyakiti Auristela sang adik

"Anjing lo Arthur! Gue gak mau tau lo harus pergi dari hidupnya Flora"Ucap Tamara menyeka air matanya

"Tam, calm down"Peringat James

"Ini rumah sakit, dan Flora sedang ada di dalam"Lanjutnya

"Kenapa lo diem? Bisu!?"Tanya Tamara pada Arthur yang maish terdiam

Akhirnya Arthur menghela nafasnya, "Tam, gue minta maaf atas semuanya, ini juga bukan kemauan gue"Ucap Arthur dengan perlahan

Tamara tertawa dan menyeka air matanya, "Gue tau ini bukan kemauan lo, tapi ini semua penyebabnya itu lo! Harusnya gue gak ngasih kesempatan lo ngedeketin adek gue, keparat"Ucap Tamara melayangkan tangannya

Dengan sigap, James mencekal tangan Tamara dengan menahannya, "Tamara, stop-"Ucap James

"Duduk"Alhasil James menuntun Tamara untuk duduk di kursi yang berada di hadapan Arthur

Flora Ramsey (END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ