3. Workaholic

24.1K 1.4K 20
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Gila, gila, gila. Workaholic udah sampe aja nih"Ucap Theodore berdiri menyalami Arthur yang baru saja datang

Sesnagkan Flora hanya duduk disebelah Arthur dan tersenyum pada Theodore

"Pernikahan gue yang ke 4 tahun berjalan, dan lo masih aja di beritakan jalan sama model? Umur lo udah 30 loh Arthur"Ucap Theodore menatap saudara kembarnya

Arthur menghela nafasnya dan mengidikan bahu, "Kalau dipikir-pikir capek gue mikirin pemberitaan gak ada habisnya"Theodore tertawa menatap Arthur

"Ya gimana mau habis, orang lo tiap minggu gonta-ganti cewe"Sungut Theodore pada Arthur

"Lagian, kalau di pikir-pikir cuma satu yang lo gak pernah ganti-"Arthur menaikan salah satu alisnya bingung

"Apa?"Tanya Arthur

Theodore kenunjuk Flora, "Sekertaris lo, yang selama 9 tahun gak pernah ganti"Arthur mendesah kesal menatap Theodore

"Gak bisa ganti gue, gak tau apa jadinya kerjaan gue tanpa Flora"Balas Arthur meminum wine yang berada dihadapannya

"Gue rasa cuma Flora deh yang ngerti lo luar dalam"Arthur menganggukan kepalanya

"Iyaps! Lo bener banget. Gue gak ngerti deh kalau dia-"Arthur melirik Flora

"Gak ada"Sambung Arthur sedangkan Flora hanya diam dan tersenyum tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

Theodore tertawa dan menganggukan kepalanya, mereka mulai serius untuk memperkuat perusahaan mereka dan menjadikannya utama di bidang properti

"Btw, sebentar lagi Auristela nikah. Lo bakalan balik ke Bali?"Tanya Theodore menandatangi berkas yang djbawa okeh Arthur

Arthur menganggukan kepalanya dengan pasti, "Pastilah. Masa adek sendiri nikah gue gak ada"Ucap Arthur menatap Theodore dengan malas

Theodore menganggukan kepalanya dan mempertajam pandangannya pada Arthur

"Sama siapa?"Arthur bingung harus menjawab apa

"Flora-"

"Udah gue duga sih"Sindir Theodore pada Arthur

"Ya lagian mau ngajak siapa Theodore? Lo tau sendiri andalan gue cuma Flora"Ucap Arthur sekenanya

"Lo tau sendiri kan? Ketampanan gue, kharisma gue tuh terlalu sempurna untuk dimiliki oleh siapapun"Ucap Arthur dengan narsistiknya

"Di luar sana tergila-gila sama gue cuma karena gue kaya, cuman karena gue tampan. Gak lebih, mereka gak ada yang tulus"Ucap Arthur menajamkan matanya menatap Theodore

"Bukan gak ada, tapi lo gak pernah ngasih kesempatan perempuan mana pun buat mengerti lo"Arthur menganggukan kepalanya

"Lo benar! Tapi gue punya alasan untuk itu-"Theodore menaikan salah satu alisnya

"Apa?"

"Gue terlalu sempurna untuk di miliki oleh seorang wanita, kalau bisa lebih dari satu kenapa cuma satu?"Tanya Arthur pada Theodore

Flora Ramsey (END)Where stories live. Discover now