34. Bahaya Mode On

12.7K 724 1
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

"Ya terus mau lo sekarang gimana?"Tanya Arki sembari menenggak alkohol miliknha

Arthur masih diam, bahkan ia sama sekali tidak bergeming, "Lo tau gak dia kemana sekarang?"Tanya Arki lagi

Arthur menatap laki-laki dihadapannya itu dengan manaikan salah satu alisnya

"Gue gak tau spesifiknya dia kemana, yang jelas dia pergi makan siang sama kakaknya"Ucap Arthur

Arki duduk di sebelah sahabatnya sembari berdecak, "Ya kalau dia makan sama Kakaknya, kenapa lo kalang kabut begini? Kecuali dia jalan sama cowo, baru lo panik"Ucap Arki dengan santai

"Lagipula, kalau dia jalan sama cowo lain juga masalahnya buat lo apa? Lo juga bukan siapa-siapa dia kan?"Ucapan itu membuat Arthur memincingkan matanya tidak terima pada Arki

"Kenapa?"Tanya Arki yang mendapatkan tatapan tidak menyenangkan dari Arthur

"Oh, jangan-jangan"Arki menagap Arthur dengan membelalakan kedua matanya

"Lo suka sama Flora?"Tanya Arki dengan spontan

Arthur menghela nafasnya dan melemparkan bantal yang berada didekatnya pada Arki

"Gue lakban ya mulut lo, sembarangan aja ngomong"Ucap Arthur tidak terima

"Ya terus, dia mau makan siang, atau mau jalan sama siapa aja, itukan hak dia"Ucap Arki

"Ah udah deh, ngomong sama lo gak ada abisnya"Sungut Arthur yang langsung keluar dari ruangan sahabatnya

Arthur membelalakan matanya menatap perempuan yang ia pikirkan sedaritadi

Hingga ia melewatkan makan siangnya dengan hanya termenung dan diam tak berbuat apa-apa diruangan Arki

"Flora?"Tanya Arthur menaikan salah satu alisnya

Flora menegakan tubuhnya dan tersenyum, "Siang Pak"Jawabnya

"Sudah kembali?"Tanya Arthur yang langsung mendapatkan anggukan dari Flora

Arthur yang masih bingung itu memasuki ruangannya dan meninggalkan Flora dengan wajah yang sumringah

"Gila ya, dia makan siang tanpa gue, tapi mukanya keliatan biasa aja"Ucap Arthur ketika sampai di kursi kebesarannya

Arthur melirik jendela yang menampilkan sosok perempuan yang selama ini memenuhi pikirannya

"Dia beneran makan sama kakaknha, apa sama cowo sih? Kenapa mukanya happy banget gitu?"Lirih Arthur seraya memerhatikan wajah Flora

Flora yang melirik juga jendela tersebut dan menatap Arthur yang sedang memperhatikannya

"Pak Arthur kenapa ngeliatin gue pake muka bingung gitu ya? Apa dia butuh sesuatu?"Tanya Flora sembari melirik sedikit jendela tersebut

Flora menegakan tubuhnya dan berinisiatif untuk keruangan Arthur, mungkin lelaki itu membutuhkan bantuannya tapi tidak enak untuk mengatakannya

Tapi, tunggu dulu. Sejak kapan Arthur memiliki rasa tidak enak untuk memerintah karyawannya terlebih lagi Flora asistennya

Flora Ramsey (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora