Flora Ramsey (END)

45. Direstui Tamara

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Malam ini adalah kali pertama Arthur akan bertemu dengab Tamara

Yap!

Benar sekali, kali pertama untuk bertemu dan akan membicarakan tentang kelanjutan hubungannya dengan Flora

Kalau untuk pertama kali melihat memang sudah beberapa kali, tapi untuk sekadar bertemu dan berbincang rasanya baru kali ini akan ia lakukan

Entah mengapa Tamara tidak merestui hubungan Flora juga Arthur, "Bahkan kakaknya Flora gak tau apa ya, gue tu pawangnya buaya betina?"Lirih Arthur di depan kaca kamar miliknya

Ia menyibakkan rambut yang basah dengan bertelanjang dada dan hanya memakai boxer polkadot berwarna merah

"Bisa-bisanya, seorang Arthur Simeon Achilles ditolak, hah?"Ucapnya tidak terima didepan cermin miliknya

"Gak bisa nih, gue harus tunjukin siapa gue sebenarnya"Ucap Arthur dengan penuh tekad

Ia melemparkan handuk yang berada di lehernya ke kasur dan mulai mencari kaos untuk ia pakai nantinya menemui kakak ipar

Bukankah Tamara akan menjadi kakak ipar Arthur? Walaupun memang masih ada kata 'akan'

Setelah mempersiapkan segalanya tak lupa juga hari ini jam 12 ia harus bertemu dengan Megan untuk menemaninya ke Club

Hanya menemani tidak untuk minum atau berkencan dengan Megan, tentunya tanpa sepengetahuan Flora

Jika Flora atau akan terjadi perang dua ketiga nantinya, "Masa gue kesana tangan kosong?"Lirih Arthur ketika menyambar kunci mobil di nakas ruang tamu

Lama berpikir, akhirnya Arthur menemukan ide untuk membelikan buah tangan yang akan ia bawa apartemen Flora

"Hai"Ucap Arthur ketika Flora membuka pintu apartemen kecil mipiknya

Flora melirik kearah luar, "Kenapa?"Tanya Arthur

Flora menggeleng kepalanya, "Gapapa, yuk masuk"Ucap Flora mempersilakan kekasihnya untuk masuk

Jujur, kali ini Arthur benar-benar gugup, pasalnya ia harus menemui Tamara yang tidak menyukainya dari awal

Bahkan Arthut rasa ini bukan dirinya, "Oh, c'moon Arthur, dimana singa yang ada didalam diri lo?"Lirih Arthur pada dirinya sendiri

Flora berjalan dari dapur membawakan segelas air putih dan duduk di soffa sebelah Arthur

Perempuan itu menyunggingkan senyuman miliknya dan menggenggam tangan Arthur

"Kenapa?"Tanya Flora

Arthur menarik nafasnya dan menggeleng, Flora tersenyum lagi dan mengeratkan genggaman tangannya