Flora Ramsey (END)

36. Kekhawatiran Arabelle

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Arabelle mengalihkan pandangannya menatap Arthur memanggil dirinya, "Anak bunda"Ucap arabelle merentangkan tangannya menyambut kehadiran Arthut

Arthur masih tetap terlihat seperti anak laki-laki yang berusia 5 tahun didepan mata Arabelle ia akan selalu menjadi anak kecil yang dikhawatirkan Arabelle

"Kok tiba-tiba datang?"Tanya Arthur pada sang bunda

"Kamu ini apa selalu sibuk seperti ini? Sampai jarang sekali untuk pulang?"Tanya Arabelle berbalik bertanya pada sang anak

Arthur hanya menghela nafasnya kasar, "Masih banyak masalah yang ada disini bun, aku gak mungkin kesana jika tidak ada hal yang penting"Jawabnya

Arabelle memincingkan matanya menatap Arthur, "Jadi mengunjungi orang tua mu ini bukan suatu hal yang penting?"Tanya Arabelle

"Bukan begitu bun"Elak Arthur

"Ah sudahlah, kamu ini sama saja seperti ayah mu itu, jangan terlalu memforsir dirimu untuk pekerjaan Arthur, lihat kembaranmu yang lain sudah memiliki pasangan-"Arthur sudah menduga Arabelle akan menceramahinya tentang pasangan

Pasalnya setahun setelah Xavier menikah, Theodore sudah memiliki kekasih untuk diajaknya menikah

Walaupun peliknya hubungan mereka, tapi tak membutuhkan waktu lama untuk mereka bersatu dalam ikatan pernikahan

Sedangkan Arthur? Sudah tiga tahun setelah pernikahan Theodore, ia belum juga menunjukan memiliki pasangan

"Bun, memilih pasangan itu tidak mudah"Ucap Arthur memberikan solusi

"Ya emang Bunda bilang kalau mencari pasangan itu mudah?"Tanya Arabelle membalikan pertanyaan sang anak

"Jadi kamu ini, sudah punya gandengan apa belum?"Tanya Arabelle pada anaknya

Arthur menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Ah sudahlah, Bunda sudah tahu jawabannya"Jawab Arabelle

"Bunda heran sama kamu Arthur-"Ucap Arabelle menatap wajah sang anak

Arthur menaikan alisnya bingung, "Heran kenapa bun? Heran kalau aku tampan? Itu sudah bawaan bun, jangan heran begitulah"Ucapnya yang langsung mendapat pukulan keras dari Arabelle

"Awww, sakit bun"Rintih Arthur

"Benar-benar anak ini, bukan itu maksud bunda"Ucap Arabelle kesal

"Lalu apa Bun?"Tanyanya

"Dari sekian banyak anak bunda, cuma kamu yang suka gonta-ganti cewe dari SMA tapi untuk punya kekasih aja kamu kayanya sulit banget?"Tanya Arabelle menyelidik

"Mungkin perempuan itu minder padaku bun, aku terlalu sempurna untuk mereka miliki"Jawab Arthur dengan narsistiknya

Arabelle menarik nafasnya dalam-dalam dan memincingkan matanya menatap Arthur