9. Hadiah untuk Flora

24.5K 1.2K 21
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

"Floraaa"Teriak Arthur ketika langkah Flora mulai sampai ke pintu pembatas antara ruangan Arthur dengan meja kerja Flora

Flora menyunggingkan senyumannya dna kembalikan tubuh menatap Arthur

Arthur melangkahkan kakinya mendekati Flora, "Saya ada salah?"Tanya Arthur pada Flora

Flora dengan yakin menggelengkan kepalanya, "Tidak ada Pak"Jawab Flora

"Lalu kenapa kamu ingin resign?"Tanya Arthur mulai melembut

Flora masih dengan senyuman yang berada di bibirnha dan menatap Arthur

"Ada alasan yang tidak bisa saya jelaskan pada Pak Arthur. Bukankah saya sudah katakan tadi?"Tanya Flora

"Kalau begitu, saya permisi. Pak"Ucap Flora keluar dari ruangan Arthur

Arthur mengibaskan jasnya dan menatap kaca yang cukup besar yang berada diruangannya

Ia menatap dirinya dari pantulan cermin, "Kenapa dia mau resign? Emang dia pikir dia bisa dapat bos sesempurna gue?"Tanya Arthur pada dirinya sendiri melalui pantulan cermin

"Gak mungkin ada, cuma gue yang emang sempurna paripurna sebagai seorang pemimpin. Arthur Simeon Achilles"Ucap Arthur dengan bangganya dengan dirinya sendiri

Arthur mengerjakan matanya dan keluar dari ruangannya, melewati Flora begitu saja

Sedangkan Flora menegakan tubuhnya dan membungkuk memberikan hormat pada Arthur

"Huh, kenapa sih Pak Arthur hari ini, aneh banget"Ucap Flora melirik langkah Arthur yang suah hilang dari pandangannya

Flora kembali duduk dna mengerjakan tugasnya yang belum selesai di komputer

Arthur beralih ke ruangan Arki, ruangan tempat sahabatnya yang menjabat sebagai pimpinan Departemen Umum Achilles Corp

"So, apa yang bawa lo ke ruangan gue?"Tanya Arki emminum whisky yang berada di atas meja

Arthur masih diam, bahkan ia tidak mengatakan hal yang sebenarnya, "Lo ke ruangan gue cuma mau diem-dieman doang?"Tanya Arki

Arthur menatap tajam wajah Arki, "Ya maksud gue, lo ngapain gitu ke sini?"Tanya Arki menatap Arthur

"Gue tanya sama lo. Gue kurang apa?"Tanya Arthur menatap Arki dengan serius

Arki mengerutkan keningnya menatap tingkah aneh sahabatnya sejak duduk di bangku perkuliahan di oxford

"Lo lagi kenapa sih?"Tanya Arki bingung

"Gue tanya, gue kurang apa?"Tanya Arthur kekeh

Arki tampak menimbang-nimbang menatap Arthur daru agas sampai bawah

"Gak ada gue rasa-"

"Nah, emang gue itu udah paling sempurna"Ucap Arthur dengan sifat narsistiknya yang mulai keluar

Flora Ramsey (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang