48. Supermarket

12.5K 618 3
                                    

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

"Gue rasa, ada yang direncanakan sama Megan tentang syarat konyol yang diajuin sama lo deh-"Ucap Arki mengambil minuman beralkohol yang berada diruangan penyimpanan miliknya

Arthur mencerna ucapan sang sahabat dengan seksama dan menggelengkan kepalanya

"Kayanya gak mungkin dia berbuat yang macam-macam sama gue, Ar"Balas Arthur

Arki memutarkan matanya malas dan meletakan botol alkohol dihadapan Arthur

"Arthur lo tau kan dia itu kaya kuman yang bisa nempel meletakan strateginya dimanapun dia mau-"Ucap Arki

"Sekali aja kita lengah, dia bisa ada di rencana kita yang mana aja dan menghancurkannya hingga tak bersisa"Ucap Arki sembari menenggak wine yang berada di hadapannya

Arthur mulai memposisikan dirinya menghadap Arki dan mengerutkan keningnya

"So, kemarin gue dianter siapa pulang?"Tanyanya

Arki menaikan salah satu alisnya lantas meletakan gelas yang berada ditangannya

"Gue dapat informasi dari Rommy kemarin dia yang bawa lo pulang-"

"Dan lo?"Tanya Arthur memotong ucapan Arki

"Gue juga bingung, seinget gue, setelah gue masuk dan memberikan intruksi sama lo pas itu-"Pikiran Arki berkelana bahwasannya ia sudah tidak sadarkan diri beberapa saat setelah ia memasuki club bersama dengan Arthur

"Setan, gue tanya"Ucap Arthur membuyarkan lamunan Arki

"Ya sabar dongo, gru juga lagi nginget-nginget"Sarkas Arki

Arthur mendengus kesal, "Gue gak inget pasti apa yang selanjutnya terjadi, tapi yang jelas ketika gue sadar, gue udah sda di sebuah kamar yang ada di club itu"Ucap Arki pada sahabatnya

Arthur mengerutkan dahinya bingung, "Kenapa lo bisa ada disana?"Tanya Arthur

Arki mengidikan bahunya dan menenggak alkoholnya kembali, "Gue juga gak tahu apa yang terjadi, kayaknya kita emang harus cari tau semuanya deh. Jangan sampai Megan bertindak lebih gila dari sebelumnya"Ucap Arki yang langsung di angguki oleh Arthur

Arthur mengambil ponsel yang berada di saku kanan jas yang ua kenakan

"Rommy, kerahkan semua pasukan untuk penggerebekan club yang kemarin saya datangi-"

Arki masih menatap Arthur dengan nada yang memerintah pada orang kepercayaannya

"Cari seluruh bukti apa yang telah Megan lakukan pada saya dan Arki-"Arthur lantas menatap Arki yang mendapatkan sebuah anggukan

"Cek cctv dan apapun yang bisa dijadikan barang bukti disana, jika mereka tidak mengizinkannya hancurkan saja club itu"Ucap Arthur menutup sambungannya di telfon

Flora Ramsey (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang