43. Cemburunya Flora

12.5K 713 9
                                    

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

"Arthur-"Ucap Arki mendatangi ruangan sahabatnya sejak duduk di bangku perkuliahan

Terlihat Arthur sedang memijit pelipisnya, ia baru menyadari tindakannya kali ini adalah sebuah kesalahan

"Kenapa lo?"Tanya Arki

Alih-alih menjawab pertanyaan dari Arki, Arthur masih tetap diam dan menghela nafasnya panjang

"Megan datang, tadi"Ucap Arthur

Arki menganggukan kepalanya, "So?"Tanyanya

"Dia minta perjanjian itu berjalan semestinya, gue harus nemenin dia setelah pemotretan ke club malam yang biasa gue dan dia datangi dulu"Ucap Arthur menejalskan

Arki tertawa dan duduk di soffa ruangan Arthur, "Arthur Simeon Achilles, kapan sih lo gak bisa menaklukan perempuan? Udah deh lo tinggal dateng, nurutin apa yang dia mau. Terus lo balik"Ucap Arki dengan santainya

"Gak segampang itu, bego"Ucap Arthur mendekati sahabatnya juga rekan kerjanya di Achille Crop

"Ya terus apa masalahnya? Lo juga hampir setahun ini kan deket sama dia? Lo udah tau lah kelakuan dia gimana"Ucap Arki dengan santai

Arthur memang sedikit banyak mengetahui kelakuan Megan yang sangat ambisius untuk mengejar apa yang ia ingingkan

Dan itu, adalah permasakahn besar baginya, apalagi sekarang ia tidak berstatus single melainkan ada hati yang harus ia jaga juga

"Malah ngelamun"Ucap Arki menepuk lengan Arthur

"Gini deh, biar gue suruh anak buah gue ngikutin lo dari belakang, jadi kalau Megan berbuat yang enggak-enggak bisa teratasi"Ucap Arki menenangkan isi fikiran Arthur

"Arthur, gue kenal lo itu bukan sehari dua hari. Bahkan lo bisa mengatasi hal-hal yang lebih besar dan licik dari ini. Megan itu cuma seujung kuku lo yang gak perlu lo khawatirin"Ucap Arki pada Arthur

"Itu dia, gue tau kemampuan dia hanya sebatas ujung kuku gue, tidak ada banding dengan beberapa kasus yang pernah gue hadapi sebelumnya. Gue cuma takut kecolongan sama dia"Ucap Arthur dengan khawatir

Arki menghela nafasnya dan mulai memasang wajah serius, "Kalau gitu, nanti malam, gue akan ikut kesana tanpa Megan tahu, gue kerahkan anak buah juga Rommy untuk pengawalan"Ucap Arki

"Gak salah gue memperkerjakan lo"Ucap Arthur dengan tawanya

"Sialan"Balas Arki dengan canda

Flora yang masih diselimuti dengan rasa kesal itu pun semakin menjadi-jadi amarahnya, ketika ia melihat sang kekasih dan Arki sedang bersenda gurau

Seakan-akan mereka tidak berbuat salah apapun, "Gila ya, bisa-bisanya ketawa begitu, padahal tadi ada bekas teman kencannya datang, gak mikirin apa perasaan gue sebagai cewenya gimana"Lirih Flora sembari meremas kertas yang berada dihadapannya

Flora Ramsey (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora