Flora Ramsey (END)

20. Kedatangan Tamara

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Tok tok tok

Tanpa mendengar ucapan Arthur selanjutnya Flora beridir dan berjalan ke arah pintu apartemennya

"Kak Tamara?"Tanya Flora dengan membelalakan kedua matanya

"Kenapa sih kaya kaget gitu?"Tanya Tamara yang hendak memasuki apartemen Flora

"Ngapain kesini?"Tanya Flora menghalangi Tamara untuk masuk

Tamara menatap sang adik dengan mengerutkan dahinya, "Mau nginep"Ucap Tamara

"Nginep!?"Tanya Flora terkejut

"Kamu nih kenapa sih? Salah kalau kakak mau nginep?"Tanya Tamara bingung

Flora menggelengkan kepalanya, "Apartemen lagi berantakan kak, bentar ya. Tunggu, aku benahi dulu"Ucap Flora menutup dan mengunci pintu apartemennya

"Siapa?"Tanya Arthur tanpa dosa

Padahal sangat tertera jelas dari wajah Flora bahwa perempuan yang berada dihadapannya ini sangat panik

"Udah, gak usah banyak tanya. Sekarang Pak Arthur ikut saya, cepat"Ucap Flora menarik pergelangan tangan Arthur dengan susah payah

Arthur dengan bingungnya mengikuti arah tarikan Flora, "Siapa sih?"Tanya Arthur bingung

"Floraaaa"Teriak Tamara dari luar apartemen

Flora semakin panik dibuatnya, "Haduh gimana nih"Ucap Flora mengigit telunjuknya

"Sekarang, masuk"Ucap Flora pada Arthur untuk masuk kedalam kolong ranjang tempat tidur Flora

"Flo, yakin?"Tanya Arthur dengan ragu

Flora berdecak dan menganggukan kepalanya, "Udah cepetan"Ucap Flora yang mendorong punggung Arthur untuk memasuki kolong ranjang tempat tidurnya

"Jangan bersuara dan jangan keluar sebelum saya kembali ya pak, saya mohon jangan pecat saya-"Ucap Flora mengintip kepalanya dari bawah ranjang menatap wajah Arthur yang sudah seperti maling

"FLORAAAA"Teriak Tamara semakin kencang

"Iy, kak. Sebentar"Ucapnya sembari berlari menuju pintu apartemennya

Flora membuka pintu apartemennya dan nampaklah Tamara, "Kenapa lama banget sih? Lagian juga biasanya berantakan gapapa"Ucap Tamara menerobos masuk

Flora benar-benar takut kalau-kalau Arthur kluar dan menujukan Batang hidungnya di depan Tamara

Flora melirik bawah ranjangnya, menatap Arthur yang sedang tengkurap bak maling yang sedang menyelinap

"Diem aja!"Ucap Tamara memukul pundak sang adik

Flora hanya tersenyum dan duduk di soffa menemani Tamara, "Kamu lagi sibuk?"Tanya Tamara

Pandangan Flora benar-benar tidak lepas dari ranjang yang dibawahnya telah ia selinapkan seseorang yang tidak lain adalah salah satu CEO yang ditakuti oleh banyak perusahaan yang sekarang berada di kolong ranjangnya