2. Hoax

30K 1.5K 10
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Pagi ini seperti biasa Flora berjalan ke pantry untuk menyiapkan kudapan cookies juga teh untuk Arthur

Pelayanan sebagai sekertaris pribadi Arthur sungguh tidak bisa orang sembarangan

Karena training masa pelatihan Flora pada saat itu saja tidak cukup hanya 3 bulan

Perlu waktu setahun lebih untuk bisa menduduki sekertaris pribadi Arthur, bahkan beberapa calon yang mendaftar gugur di masa training ke 2

Hebatnya Flora bisa bertahan hingga masa training berakhir dengan seluruh agenda Arthur yang padat dan sering sekali menghentikan jadwal sembarangan

Mau tidak mau Flora harus mengatur kembali jadwal yang super duper padat milik Arthur

Laki-laki dengan ketampanan maksimal juga beberapa teman kencan yang ia miliki membuat Flora tersadar bahwa Arthur tidak pernah serius menjalin hubungan dengan satu wanita

Berbeda dengan ketiga saudara kembarnya yang sudah memiliki pasangan, sepertinya Arthur lebih nyaman untuk sendiri kali ini

"Flora, ke ruangan saya. Sekarang"Ucap Arthur pada sebuah alat yang bisa mentransfer suaranya ke meja Flora

Flora sama sekali tidak memiliki ruangan khusus, mejanya persis di depan ruangan Arthur yang tertutup pintu besar

"Baik, Pak"Ucap Flora mengambil kudapan milik Arthur di nampan yang baru ia letakan di mejanya

Flora berjalan membuka pintu ruangan Arthur dan menaiki beberapa anak tangga untuk sampai di kursi kebesarannya

"Cookies cokelat tanpa keju, teh hangat dengan satu sendok gula dan tidak begitu pekat"Ucap Flora meletakan sebuah nampan dimeja Arthur

Arthur masih dengan memegang kertas juga pulpen yang berada di jarinya

"Kirimkan saya berkas dari kantor pusat Achilles-"Ucap Arthur tanpa menghiraukan penjelasan dari Flora tentang kudapan yang ia bawa

Flora memundurkan dirinya dan mengangguk, "Saya akan kirimkan berkas itu pak, dan jam 10:30 akan ada rapat antara pimpinan Achilles. Pak"Arthur menganggukan kepalanya

Flora membungkukan dirinya dan keluar dari ruangan Arthur, "Masih aja nyiapin kudapan"Ucap Thania menatap Flora

Tania meminum teh yang berada di kulkas pantry, "Kegiatan pagi hari sama seperti 9 tahun lalu"Balas Flora mengambil air putih dingin di lemari es

Thania menganggukan kepalanya, "Gue heran deh Flo-"

Flora menatap Thania dengan menaikan salah satu alisnya, "Kenapa?"

"Lo tau gak sih sebenernya, pacar sahnya Pak Arthur?"Tanya Thania dengan tatapan seriusnya

Flora menggelengkan kepalanya, "Gak tau-"

"Gak mungkin lo gak tau. Secara, lo jadi sekertaris dia udh 9 tahun setelah lengser dari departemen umum"Balas Thania

Flora memutarkan bola matanya malas, "Setau gue sih, Pak Arthur gak pernah serius sama satu perempuan-"Ucap Flora

Flora Ramsey (END)Where stories live. Discover now