Lima.

1.8K 171 5
                                    

Jam menunjukan pukul 15.30, chaeyoung, dahyun dan juga jeongyeon sudah berada di lingkungan kampus nya, sebelum datang ke kampus, seperti biasa, jeongnyeon menjemput kekasihnya terlebih dahulu, karena memang mereka berbeda universitas.

Mereka bermain seperti biasanya, rilex, santai dan lebih bersemangat karena mereka kedatangan tim dari kampus sebelah. Kepala tim basket pun mengadakan pertandingan persaudaraan agar semakin bersemangat.

Mahasiswa mahasiswi pun datang mengerumuni lapangan untuk mendukung dan memberikan suport kepada tim perempuan dan tim laki-laki dari kampus mereka.

Pertandingan pertama di laksanakan dengan tim basket perempuan, jeongyeon, sebagai captain tim basket perempuan memberikan semangat kepada timnya.

...

Setelah pertandingan selesai, mereka beristirahat dengan berbincang-bincang agar lebih mendekatkan diri dengan yang lainya.

Chaeyoung,dahyun dan jeongyeon pun berkenalan dengan mereka, terlebih dengan captain tim lawan, Tzuyu namanya.

"Permainan kalian hebat juga, aku sampai kewalahan mengambil bila dari kalian." Ujar tzuyu membuka percakapan.

"Tidak seperti itu, kau juga hebat, kami bahkan mengakuinya, tidak salah jika kau terpilih sebagai captain." Jelas chaeyoung.

" Iya, benar apa yang chaeng ucapkan, tidak salah kau menjadi captain, kau tinggi,putih, dan tentu cantik." Ujar dahyun.

"Oiya tzu, bagaimana kalau kita keluar bersama setelah ini, yaahh sekalian saja biar lebih dekat, sepertinya kita semua satu frekuensi, sama-sama penyuka basket."ujar chaeyoung menawarkan permintaan kepada tzuyu.

"Boleh tuh seru kayaknya."jeongyeon.

"Oke deh, aku juga tidak ada acara hari ini." Ucap Tzuyu menanggapi chaeyoung.

DI LAIN SISI...

Mina, sana, dan momo masih bersama hingga sekarang, berada di mall, menghabiskan waktu bersama, bermain game, segala sesuatu yang menarik yang ada di mall mereka kunjungi. Hal terakhir yang mereka lakukan adalah menonton bisokop.

Pukul 18.00 mereka sudah keluar dari studio bioskop yang mereka tonton selama 1 setengah jam tadi.
Kini mereka tengah berjalan untuk mencari makan malam mereka.

Selesai memesan makanan, mereka membahas apapun yang ingin di bicarakan.

"Aku bingung bagaimana caranya. "ujar sana membuat kedua temanya bingung.

"Bingung kenapa?.tanya sana.

"Aku ingin dekat dengan dahyun, tapi aku malu jika bertemu denganya."jelas sana.

"Kalau kau suka kenapa harus malu, kalau kau suka kau juga harus berjuang."ujar mina.

"Aku akan berjuang, tapi sepertinya akan sedikit susah, bagaimana tidak, dahyun memiliki banyak penggemar di kampus, aku hanya menggagumi nya saja, tapi lama kelamaan, aku jadi suka." Jelas sana jujur kepada mina dan momo, memang ini lah yang harus di lakukan, terbuka dengan orang terdekat terlebih dengan seorang sahabat. Suatu saat nanti mereka lah yang menemani kita di saat susah dan senang, dan sana merasa momo dan mina lah orang tersebut, dan sebaliknya, momo dan mina pun merasakan apa yang sana rasakan.

"Ehh, ituu.. ituukan kak jeong" ujar mina sambil menunjuk orang tersebut dari dalam.

"Iya sepertinya, kita panggil saja mungkin, tapi sepertinya kak jeong tidak sendirian ,dia bersama teman temanya, masak iya kita harus panggil kak jeong".sambung mina.

"Tidak apa mina, kalau rame kan jadi lebih seruu"ujar momo.

Mina yang mendengar momo pun akhirnya ia berjalan menghampiri jeongyeon. Jeongyeon pun terkejut akibat mina memegang pundaknya dengan keras.

MINE. [END]Where stories live. Discover now